"Ada banyak bolak-balik di lapangan. Namun kami terus berkata satu sama lain, 'Ayo kita buat satu,' dan pelatih juga mengatakan hal yang sama."
"Untungnya, saya bisa mengeksekusi satu pukulan, dan itulah bagaimana saya bisa memenangkan pertandingan,” katanya tentang set keempat.
Lee berhasil mencetak 14 poin pada laga tersebut.
Middle blocker dengan tinggi badan 185cm itu mendapatkan banyak masukan dari pelatih, Kim Ho-chul.
“Para pelatih saya telah memberikan banyak masukan mengenai blocking saya dalam latihan akhir-akhir ini," kata atlet berusia 24 tahun itu.
"Setelah pertandingan dimulai, saya memutuskan untuk mempercayai pertahanan rekan setim saya dan tetap berada di posisi saya."
"Saya melakukan itu, dan saya merasa lebih baik daripada yang saya pikirkan sejak set pertama,” katanya tentang blocking-nya.
“Ada sedikit kecenderungan adanya celah di antara para blocker dalam situasi bola-bola tinggi."
"Sulit bagi para pemain bertahan, dan sulit bagi para pemain bertahan untuk mengetahui di mana bola berada, sehingga lengan mereka gemetar."
"Ini adalah permainan yang menyulitkan satu sama lain, jadi kami harus memperbaikinya. Kami harus memperbaiki hal tersebut dalam latihan dengan banyak komunikasi antar pemain,” ujarnya.
Baca Juga: Liga Voli Korea - Sensasi Positif meski Kalah Saat Red Sparks Mau Balas Dendam
| Editor | : | Delia Mustikasari |
| Sumber | : | thespike.co.kr |
Komentar