Dengan kebangkitan yang ditandai dengan berakhirnya puasa kemenangan selama tiga tahun di GP Aragon, Marquez memupuk kepercayaan dirinya dalam menyongsong musim depan.
Tes pertama bersama calon motor baru Ducati Desmosedici GP25 juga berjalan dengan positif.
Selain performa yang menjanjikan, Marquez senang karena umpan baliknya sama seperti Bagnaia yang juga mengharapkan dukungan kuat dari kuda besi yang anyar.
Ditambah ekspektasi tinggi karena memperkuat Ducati yang mendominasi, Marquez secara tidak langsung berambisi agar kompetisi tahun depan akan berpusat pada dirinya dan Bagnaia.
Pembalap berjuluk Si Semut dari Cervera itu ingin seri-seri balapan akan silih berganti didominasi olehnya dan Bagnaia. Tidak ada kesempatan bagi pembalap lainnya.
"Saya bergabung ke sebuah tim yang menjadi juara dunia. Saya merasakan tekanannya, tapi saya ingin melakukannya," kata Marquez.
"Saya telah keluar dari zona nyaman saya di Honda. Dan sekarang ada kesempatan datang dan saya mengambilnya."
"Pecco (Bagnaia) telah banyak memenangkan balapan di beberapa tahun terakhir."
"Saya berusaha untuk belajar darinya tapi tentu saja saya juga ingin menang. Kami punya motor yang sama dan kondisi fisik saya baik."
"Jika saya tidak menang maka Pecco yang harus menang. Kalau Pecco tidak menang, maka saya harus mencoba untuk menang," tukas pembalap asal Cervera, Spanyol, itu.
Baca Juga: Ironi atau Angin Segar? Maverick Vinales Temukan Motor Impian saat KTM Terancam Bangkrut
Editor | : | Ardhianto Wahyu |
Sumber | : | Paddock-GP.com |
Komentar