BOLASPORT.COM - Sejak dikalahkan Daejeon JungKwanJang Red Sparks, Incheon Heungkuk Life Pink Spiders menghadapi banyak keraguan. Bahkan laga kontra tim di luar empat besar pun bisa berbahaya.
Heungkuk Life Pink Spiders melalui rangkaian tiga bigmatch beruntun dengan rapor negatif.
Setelah dapat mengatasi Hwaseong IBK Altos (13/12/2024) untuk memperpanjang tren 14 kemenangan beruntuk sejak awal musim, Pink Spiders belum bangkit lagi.
Pukulan berat dialami Kim Yeon-koung dkk. saat dikalahkan JungKwanJang Red Sparks (17/12/2024) dengan skor 1-3 alias tanpa mendapat satu poin pun.
Di samping kontroversi berujung potensi skorsing yang melibatkan asisten pelatih, Pink Spiders kehilangan spiker andalan yaitu Tutku Burcu Yuezgenc karena cedera di akhir laga.
Pink Spiders pun mempertimbangkan untuk mencari pemain asing pengganti untuk sementara bag Yuezgenc demi menambal lubang.
Selain berperan dalam serangan, pemain dengan tinggi 192cm asal Turki tersebut juga memiliki peran krusial dalam blok yang tinggi.
Duel yang tak kalah menantang dengan juara bertahan yaitu Suwon Hyundai E&C Hillstate (20/12/2024) berakhir dengan kekalahan lebih telak 0-3.
Kini, hadir kesempatan bagi Pink Spiders untuk bangkit dari keterpurukan.
Sebab, setelah menghadapi tiga tim lainnya dari jajaran top 4, Pink Spiders akan melawan lawan dari grup bawah yaitu Gimcheon Korea Expressway Hi-Pass.
Korea Expressway Hi-Pass memang pernah menjadi mimpi buruk Pink Spiders ketika bangkit dari kekalahan di 2 laga pertama untuk memenangi final Liga Voli Korea 2022-2023.
Namun, tim asuhan Kim Jong-min tersebut menghadapi kesulitan pada musim ini dengan baru menang 4 kali di 16 laga.
Mengumpulkan 12 poin, Hi-Pass tertahan di peringkat enam klasemen, hanya lebih baik daripada GS Caltex Seoul KIXX selaku juru kunci.
Meski begitu, 2 kemenangan terakhir diraih Hi-Pass di tiga laga terakhir, masing-masing atas GS Caltex dan Gwangju AI Peppers Savings Bank.
Sementara itu, media Korea Selatan, Sports Seoul, menyebut faktor pemain asing Asia, Thanacha Sooksod, yang bisa menjadi pembeda.
Sejak direkrut kembali sebagai pemain pengganti di kuota Asia pada awal Desember ini, Sooksod memberikan kontribusi besar dengan 85 poin dari 4 laga.
Dengan rerata 21,25 poin per laga (rasio serangan sukses 40,74 persen), Sooksod meningkatkan ketajamannya sebesar dua kali lipat dibanding musim lalu (10,13 poin per game/38,9 persen).
Pemain asal Thailand itu bukan rival yang asing bagi opposite Red Sparks asal Indonesia, Megawati Hangestri Pertiwi.
Selain bentrokan di turnamen antar-negara, ini menjadi musim ketiga Sooksod bersaing dengan Megawati di liga yang sama setelah Liga Korea 2023-2024 dan Liga Thailand 2020-2021.
Kembalinya Sooksod membuat serangan Hi-Pass kian efektif berkat kehadiran tandem yang tepat bagi duo penyerang Kang So-hwi dan opposite asing, Merelin Nikolova.
Ditambah ketinggian blok Pink Spiders yang berkurang karena absennya Tutku Yuezgenc, trio spiker Hi-Pass memiliki lebih banyak celah untuk dimainkan.
Perlu diperhatikan pula tekanan besar sebagai pemuncak klasemen bagi Pink Spiders setelah keunggulan 9 poin mereka dipangkas menjadi 3 poin oleh Hyundai Hillstate.
Jika kalah, Pink Spiders harus siap-siap terkudeta.
"Heungkuk Life juga menghadapi suasana yang buruk di luar lapangan," tulis Sport Seoul.
"Hukuman bagi pelatih Daniele atas tindakan mencemooh pelatih Ko Hee-jin (Red Sparks) di laga sebelumnya akan diputuskan oleh Federasi Bola Voli Korea pada 26 Desember."
"Jika mereka tidak dapat membalikkan keadaan dalam pertandingan, suasana yang berat di dalam dan di luar lapangan akan membebani tim mereka."
Laga Hi-Pass vs Pink Spiders akan berlangsung pada Selasa (24/12/2024) pukul 17.00 WIB di Gimcheon Indoor Gymnasium, Gimcheon, Korea Selatan.
Editor | : | Ardhianto Wahyu |
Sumber | : | sportsseoul.com |
Komentar