Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Setelah Beri Karpet Merah ke Gregoria, Ratu Bulu Tangkis Carolina Marin Tolak Pensiun Lewat Cara yang Menyakitkan

By Wahid Fahrur Annas - Selasa, 24 Desember 2024 | 12:40 WIB
Pebulu tangkis tunggal putri Spanyol, Carolina Marin, saat tampil dalam pertandingan perempat final Olimpiade Paris 2024 di Porte de la Chapelle Arena, Paris, Sabtu (3/8/2024).
ARUN SANKAR/AFP
Pebulu tangkis tunggal putri Spanyol, Carolina Marin, saat tampil dalam pertandingan perempat final Olimpiade Paris 2024 di Porte de la Chapelle Arena, Paris, Sabtu (3/8/2024).

BOLASPORT.COM - Mantan tunggal putri nomor satu dunia, Carolina Marin, tetap memiliki keyakinan untuk kembali bermain bulu tangkis.

Carolina Marin enggan untuk memutuskan akan gantung raket setelah kembali mengalami cedera serius pada Olimpiade Paris 2024.

Atlet asal Spanyol itu mengalami cedera lutut yang menyakitkan pada pertandingan babak semifinal.

Bagaimana tidak? Marin sudah mengalami cedera yang serupa yakni ACL untuk ketiga kalinya dan lagi-lagi dengan cara yang menyakitkan.

Sebelumnya, pemenang 3 medali emas Kejuaraan Dunia dan 1 emas Olimpiade tersebut mengalami cedera lutut pada tahun 2019 dan 2021.

Pada 2019 lutut kiri mengkhianati Marini ketika sedang mendominasi laga final Indonesia Masters dengan keunggulan telak 10-3 atas Saina Nehwal (India).

Dua tahun berselang giliran lutut kanan yang bermasalah dan itu terjadi ketika Marin berada dalam tren juara menuju misi mempertahankan emas di Olimpiade Tokyo 2020.

Ketika akhirnya kembali ke Olimpiade pada Paris 2024, Marin mendapat cobaan lebih berat karena mengalami cedera lutut lagi saat sudah hampir lolos ke final.

Baca Juga: Para Penerus Jonatan-Ginting Siap-Siap, Chen Long Turun Gunung untuk Latih Tim Junior China

Marin cedera ketika sudah memenangi gim pertama dan unggul telak 10-5 atas wakil China, He Bing Jiao, di babak semifinal.

Tak cuma gagal ke final, Marin tak mendapat medali karena harus melewatkan laga perebutan medali perunggu melawan wakil Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung.

Badai cedera yang terjadi berulang-ulang tentu bukan situasi yang mudah.

Apalagi, cedera lutut khususnya ACL membutuhkan waktu yang cukup lama untuk kembali turun bertanding.

Pada tahun 2021, Marin bahkan membutuhkan waktu sampai 10 bulan untuk kembali ke turnamen pertamanya.

Dengan usia yang melewati kepala tiga, pemain berusia 31 tahun itu punya alasan untuk gantung raket sekaligus mengakhiri penderitaannya.

Meski begitu, Marin tidak ingin pensiun karena menyerah dengan cedera.

Marin memiliki target tinggi pada Kejuaraan Eropa yang akan digelar di negaranya pada tahun 2026.

“Ketika saya mengalami cedera lutut untuk ketiga kalinya, saya yakin akan pensiun," kata Marin, dilansir BolaSport.com dari BWFBadminton.

"Namun setelah banyak merenung, saya menyadari bahwa akan sangat mengecewakan jika saya dipaksa pensiun karena cedera."

“Saya tidak ingin menjadikannya (Kejuaraan Eropa) sebagai obsesi, tetapi itu adalah target besar yang ada di depan mata."

"Saya akan sangat bersemangat untuk berlaga di sana, di rumah saya sendiri dan dengan semua teman-teman saya."

Di Kejuaraan Eropa, Marin tak terhentikan dalam selalu keluar sebagai kampun dalam tujuh penampilan beruntun pada 2014 hingga 2024.

Kejayaan di kandang sejatinya sudah dirasakannya pada edisi 2022 di Madrid.

Sebelum kembali meraih kemenangan di atas lapangan, Marin fokus untuk menjaga kebugaran dan fisiknya.

“Tidak perlu terburu-buru, tetapi ini merupakan sebuah rehabilitasi tiada akhir," kata Marin menambahkan.

"Sangat penting untuk membangun otot-otot terlebih dahulu."

“Saya berjuang selangkah demi selangkah, saya ingin sekali pensiun di lapangan, tetapi saya tidak ingin terburu-buru," ujarnya.

Baca Juga: Jadi Biang Keladi Eksodus Pelatih Malaysia, Penjegal Taufik Hidayat di Olimpiade Kukuh soal Profesionalitas

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Ardhianto Wahyu
Sumber : BWFBadminton.com

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
16
39
2
Chelsea
17
35
3
Arsenal
17
33
4
Nottm Forest
17
31
5
Bournemouth
17
28
6
Aston Villa
17
28
7
Man City
17
27
8
Newcastle
17
26
9
Fulham
17
25
10
Brighton
17
25
Klub
D
P
1
Persebaya
16
37
2
Persib
15
35
3
Persija Jakarta
16
28
4
PSM
16
27
5
Borneo
16
26
6
Dewa United
16
25
7
Arema
16
25
8
Bali United
15
24
9
Persik
16
24
10
Persita
16
24
Klub
D
P
1
Atlético Madrid
18
41
2
Real Madrid
18
40
3
Barcelona
19
38
4
Athletic Club
19
36
5
Villarreal
18
30
6
Mallorca
19
30
7
Real Sociedad
18
25
8
Girona
18
25
9
Real Betis
18
25
10
Osasuna
18
25
Klub
D
P
1
Atalanta
17
40
2
Napoli
17
38
3
Inter
16
37
4
Lazio
17
34
5
Fiorentina
16
31
6
Juventus
17
31
7
Bologna
16
28
8
Milan
16
26
9
Udinese
17
23
10
Roma
17
19
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
508
2
F. Bagnaia
498
3
M. Marquez
392
4
E. Bastianini
386
5
B. Binder
217
6
P. Acosta
215
7
M. Viñales
190
8
A. Marquez
173
9
F. Morbidelli
173
10
F. Di Giannantonio
165
Close Ads X