Upaya pemilik klub untuk memperbarui atau memodernisasi fasilitas stadion kalah jauh dibandingkan rival-rival Man United.
Akibatnya, secara perlahan Old Trafford dianggap tidak lagi memikat sebagai arena tuan rumah turnamen atau pertandingan besar.
Sepertinya itu pula alasan UEFA memilih Stadion Etihad milik Man City sebagai venue utama di Manchester untuk menggelar pertandingan Euro 2028.
Situasi ini seperti kembali membenarkan kritik pedas Cristiano Ronaldo ihwal buruknya pengelolaan infrastruktur yang dilakukan petinggi United terhadap kandang maupun markas latihan mereka.
Ketika masih menguasai klub, Keluarga Glazer hanya mau mengucurkan sedikit dana restrukturisasi stadion yang sebenarnya sudah banyak kebobrokan dari dalam.
Dua tahun silam, CR7 mengkritik pengelolaan infrastruktur di klub yang sudah jauh ketinggalan zaman selama periode keduanya membela Setan Merah.
"Tiada yang berubah sejak saya pergi," katanya dalam wawancara dengan Piers Morgan yang terbit November 2022.
"Saya pikir saya akan melihat teknologi baru, infrastruktur baru."
"Saya malah melihat hal yang saya lihat ketika masih berumur 20 tahun," kata Ronaldo dalam interviu yang membuka pintu keluarnya di pertengahan musim tersebut.
Sejak 2010, The Glazers memang hanya menginvestasikan 118 juta pounds untuk pengembangan infrastruktur stadion.
Ironis karena jumlah tersebut kalah dari dana renovasi klub selevel Brighton (195 juta pounds) bahkan Leicester City (153) dan Brentford (126).
Dalam bagian kampanye sebagai pemilik saham baru, Sir Jim Ratcliffe berjanji akan mengucurkan investasi awal 237 juta pounds untuk pengembangan Old Trafford.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | Mirror.co.uk |
Komentar