Kandang Man United Jadi Sarang Tikus, Lagi-lagi Cristiano Ronaldo Tak Asal Ngomong

BOLASPORT.COM - Kandang Man United, Old Trafford, diserang hama tikus sehingga membuat kritik pedas Cristiano Ronaldo terbukti lagi kebenarannya.

Kandang Manchester United, Old Trafford, kembali menunjukkan sisi 'renta' yang ibarat sesuai namanya.

Arena berdaya tampung 74.310 penonton itu masuk daftar merah dari pengawas kebersihan yang memonitor stadion-stadion klub Liga Inggris.

Menurut laporan Senin (23/12/2024), petugas inspeksi menemukan bukti serangan hama tikus di lantai dasar ruangan petinggi klub dan kios yang menjual makanan untuk fan dalam stadion.

Bukti itu berasal dari penemuan tumpukan kotoran tikus di area bawah tanah.

Hama tersebut diduga berkaitan dengan lokasi stadion yang terletak di antara saluran air dan jalur kereta.

Akibat masalah ini, petugas dari Man United menjalin kerja sama dengan pemerintah setempat dan vendor pembasmi hama.

"Problemnya semakin parah di musim dingin karena hama tertarik untuk mencari tempat yang lebih hangat dan terlindung."

"Pengendali hama kini mengunjungi stadion yang terkenal itu antara 4-5 kali seminggu," tulis laporan yang dikutip BolaSport.com dari Mirror.

Keberadaan hama tikus membuat kualitas kebersihan makanan di stadion terbesar kedua di Inggris (setelah Wembley) hanya mendapatkan nilai 2 dari yang tadinya 4 bintang.

Adapun pengawas memberikan nilai maksimal 5 kepada sebagian besar markas klub Premier League dengan kualitas higiene sempurna.

Pihak United memasang target untuk meningkatkan rapor mereka menjadi 5 bintang sesegera mungkin.

"Manchester United menerapkan sistem pengendalian hama yang tangguh di seluruh area Old Trafford."

"Beberapa pemeriksaan mingguan dilakukan di semua area katering dan langkah-langkah ketat diambil guna memastikan tingkat kebersihan yang tinggi di mana pun makanan disimpan, disiapkan, dan disajikan," ucap juru bicara pihak klub yang tidak disebutkan namanya.

Problem serangan hama tikus hanya satu dari beberapa masalah yang terjadi di Old Trafford belakangan ini.

Akhir pekan lalu terdapat kebocoran di langit-langit ruangan konferensi pers ketika pelatih Ruben Amorim melakukan jumpa media pasca-kekalahan 0-3 dari Bournemouth.

Kondisi lebih memprihatinkan terjadi pada Mei lalu saat air terjun dadakan membuncah dari atap stadion.

Di tengah hujan deras dalam duel kontra Arsenal (12/5/2024), atap di bagian sambungan tribune Sir Alex dan East Stand tak kuasa menahan beban sehingga menyebabkan tumpahan air setinggi 55 meter.

YOUTUBE.COM/OPTUSSPORT

Pemandangan air terjun Old Trafford akibat kebocoran dari atap stadion saat Man United hadapi Arsenal pada duel Liga Inggris (12/5/2024).

Didirikan tahun 1910, Old Trafford terakhir kali mengalami renovasi besar-besaran pada 2006.

Upaya pemilik klub untuk memperbarui atau memodernisasi fasilitas stadion kalah jauh dibandingkan rival-rival Man United.

Akibatnya, secara perlahan Old Trafford dianggap tidak lagi memikat sebagai arena tuan rumah turnamen atau pertandingan besar.

Sepertinya itu pula alasan UEFA memilih Stadion Etihad milik Man City sebagai venue utama di Manchester untuk menggelar pertandingan Euro 2028.

Situasi ini seperti kembali membenarkan kritik pedas Cristiano Ronaldo ihwal buruknya pengelolaan infrastruktur yang dilakukan petinggi United terhadap kandang maupun markas latihan mereka.

Ketika masih menguasai klub, Keluarga Glazer hanya mau mengucurkan sedikit dana restrukturisasi stadion yang sebenarnya sudah banyak kebobrokan dari dalam.

Dua tahun silam, CR7 mengkritik pengelolaan infrastruktur di klub yang sudah jauh ketinggalan zaman selama periode keduanya membela Setan Merah.

"Tiada yang berubah sejak saya pergi," katanya dalam wawancara dengan Piers Morgan yang terbit November 2022.

"Saya pikir saya akan melihat teknologi baru, infrastruktur baru."

"Saya malah melihat hal yang saya lihat ketika masih berumur 20 tahun," kata  Ronaldo dalam interviu yang membuka pintu keluarnya di pertengahan musim tersebut.

Sejak 2010, The Glazers memang hanya menginvestasikan 118 juta pounds untuk pengembangan infrastruktur stadion.

Ironis karena jumlah tersebut kalah dari dana renovasi klub selevel Brighton (195 juta pounds) bahkan Leicester City (153) dan Brentford (126).

Dalam bagian kampanye sebagai pemilik saham baru, Sir Jim Ratcliffe berjanji akan mengucurkan investasi awal 237 juta pounds untuk pengembangan Old Trafford.