BOLASPORT.COM - Incheon Heungkuk Life Pink Spiders belum sepenuhnya mampu keluar dari bayangan kekalahan menyakitkan dari Daejeon JungKwanJang Red Sparks.
Trend buruk masih membelit Pink Spiders tatkala menjalani pertandingan lanjutan Liga Voli Korea 2024-2025 pada hari ini, Selasa (24/12/2024).
Kim Yeon-koung dkk tidak bisa berbuat banyak saat bertandang dan menghadapi Gimcheon Korea Expressway Hi-Pass.
Berlaga di Gimcheon Indoor Gymnasium, Korea Selatan, Pink Spiders kalah telak dari juara Liga Voli Korea 2022-2023 itu dengan skor 0-3 (17-25, 18-25, 18-25).
Dengan kekalahan dari Hi-Pass ini membuat tim pemuncak klasemen sementara itu sudah menorehkan hasil minor dalam tiga pertandingan beruntun.
Sebelumnya, Pink Spiders juga takluk di tangan Suwon Hyundai E&C Hillstate dan Daejeon JungKwanJang Red Sparks.
Pada pertandingan menghadapi Hi-Pass hari ini, tim besutan Marcello Abbondanza itu masih belum dipoerkuat oleh penyerang andalan Tutku Burcu Yuzgenc.
Absennya pemain asal Turki tersebut membuat lini serang Pink Spiders hanya bertumpu kepada Kim Yeon-koung.
Penyerang legendaris Korea Selatan tersebut menjadi pemain tersubur dalam pertandingan ini dengan mengemas 17 poin.
Akan tetapi, gendongan 17 poin dari pemain berusia 36 tahun tersebut belum mampu menyelamatkan Pink Spiders dari kekalahan.
Di sisi lain, Hi-Pass benar-benar tampil lebih efektif dengan mengandalkan sisi kolektivitas mereka yang dimotori Thanacha Sooksod.
Pemain asal Thailand tersebut benar-benar memberikan kontribusi luar biasa dalam laga ini dengan mengemas 14 poin.
Tidak bisa dipungkiri bahwa rentetan hasil minor yang didapatkan Pink Spiders ini tidak lepas dari apa yang mereka raih saat melawan Red Sparks.
Megawati Hangestri Pertiwi dkk menjadi sumber kesulitan yang dialami Pink Spiders ini.
Tim asal kota Incheon tersebut kehilangan hal-hal penting yang seharusnya bisa menjadi kekuatan mereka dalam mengarungi lanjutan kompetisi ini.
Salah satu yang disorot atas dampak kekalahan dari Red Sparks adalah hancurkan rekor luar biasa Pink Spiders.
Sebelum bersua tim yang dilatih oleh Ko Hee-jin itu di putaran ketiga Liga Voli Korea 2024-2025, Pink Spiders menggenggam rekor sangar dengan 14 kemenangan beruntun.
Dengan kata lain, Pink Spiders belum mencecap kekalahan sebelum berjumpa Red Sparks sejak kompetisi musim ini bergulir.
Selain rekor yang ambyar, Pink Spiders juga harus kehilangan Tutku yang dibekap cedera tatkala diforsir untuk membendung kekompakan Red Sparks.
Hilangnya Tutku tentunya membuat kekuatan Pink Spiders berkurang dengan daya gedor tim berjalan kurang mumpuni.
Daya rusak dari laga melawan Red Sparks juga merembet ke satu ofisial Pink Spiders yaitu Daniele Turino yang terancam sanksi dan denda.
Asisten pelatih Abbondanza itu berpotensi mendapatkan hukuman saat dia menunjukkan gestur mengejek Ko Hee-jin, pelatih Red Sparks pada set kedua.
Dengan kekalahan ketiga secara beruntun ini, Pink Spiders gagal memperlebar jarak dengan Hillstate meski belum tergusur dari puncak klasemen.
Mereka masih berada di peringkat pertama dengan menorehkan total 40 poin atau unggul tiga poin atas Hillstate.
Baca Juga: Liga Voli Korea - Jelang Sidang, Pink Spiders Sampaikan Permohonan Maaf Resmi Terhadap Red Sparks
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | Naver.com |
Komentar