Dia juga menunjukkan kinerja yang baik dalam receive bola, menunjukkan efisiensi sebesar 33,96 persen (peringkat ke-7) musim ini.
Ia bertanggung jawab atas serangan dan pertahanan tim, melakukan pertahanan yang sulit dicapai dengan tinggi badannya yang 198 cm.
"Kami dapat melakukan taktik yang kami inginkan karena Bukilic ada di sini. Saya sangat berterima kasih," kata pelatih Red Sparks, Ko Hee-jin dilansir dari edaily.
"Saya telah bermain bola voli selama 35 tahun, dan tidak mudah bagi pemain setinggi itu untuk menemukan bakat bertahan di akhir dan beradaptasi dalam permainan."
"Ia dapat beralih dari opposite menjadi middle blocker, tetapi outside hitter adalah cerita yang berbeda. Ia cukup berbakat."
Soal dua senjata andalan Red Sparks, Bukilic dan Megawati, pelatih berusia 44 tahun itu menilai bahwa keduanya diwaspadai lawan.
"Jika ia masuk dengan Mega, middle blocker lawan dapat dibubarkan. Bukilic juga semakin percaya diri saat ia semakin banyak bermain dan taktik blok yang kami inginkan dapat terwujud berkat Bukilic. Ia adalah sosok yang hebat."
Keganasan Bukilic dibuktikan saat tim berjulukan Red Force itu bertandang ke markas Incheon Heungkuk Life Pink Spiders di Samsan World Gymnasium, Selasa (17/12/2024).
Red Sparks menang, 3-1 (25-22, 25-23, 14-25, 25-22) dan ini menjadi rentetan lima kemenangan beruntun.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | edaily.co.kr |
Komentar