BOLASPORT.COM - Pebola voli putri Serbia, Vanja Bukilic, telah resmi mengubah posisinya saat memperkuat Daejeon JungKwanJang Red Sparks.
Red Sparks secara resmi mengumumkan pada Rabu (25/12/2024) melalui Federasi Bola Voli Korea (KOVO) bahwa posisi Bukilic telah diubah dari opposite menjadi outside hitter.
Pemain berusia 25 tahun tersebut mengubah posisinya pada Liga Voli Korea musim ini.
Dia mengikuti pilihan tim untuk berduet bersama Megawati Hangestri Pertiwi yang mengisi posisi opposite.
Bukilic yang musim lalu memperkuat Gimcheon Korea Expressway Hi-Pass diubah posisinya menjadi outside hitter oleh pelatih Ko Hee-jin ketika bergabung dengan Red Sparks musim ini.
Duetnya bersama Megawati dijuluki double gun saat bermain bersama di lapangan laga dan itu merupakan tantangan besar.
Bagi Bukilic yang tidak memiliki pengalaman sebagai outside hitter pada ajang profesional.
Seorang outside hitter memiliki beban yang lebih besar dalam receive bola daripada opposite.
Namun, Bukilic melakukan peran yang ditugaskan kepadanya dengan baik.
Kekuatan ofensifnya yang menempati peringkat ke-3 dalam perolehan poin (355 poin) dan ke-5 dalam tingkat keberhasilan serangan (41,87 persen), masih utuh.
Dia juga menunjukkan kinerja yang baik dalam receive bola, menunjukkan efisiensi sebesar 33,96 persen (peringkat ke-7) musim ini.
Ia bertanggung jawab atas serangan dan pertahanan tim, melakukan pertahanan yang sulit dicapai dengan tinggi badannya yang 198 cm.
"Kami dapat melakukan taktik yang kami inginkan karena Bukilic ada di sini. Saya sangat berterima kasih," kata pelatih Red Sparks, Ko Hee-jin dilansir dari edaily.
"Saya telah bermain bola voli selama 35 tahun, dan tidak mudah bagi pemain setinggi itu untuk menemukan bakat bertahan di akhir dan beradaptasi dalam permainan."
"Ia dapat beralih dari opposite menjadi middle blocker, tetapi outside hitter adalah cerita yang berbeda. Ia cukup berbakat."
Soal dua senjata andalan Red Sparks, Bukilic dan Megawati, pelatih berusia 44 tahun itu menilai bahwa keduanya diwaspadai lawan.
"Jika ia masuk dengan Mega, middle blocker lawan dapat dibubarkan. Bukilic juga semakin percaya diri saat ia semakin banyak bermain dan taktik blok yang kami inginkan dapat terwujud berkat Bukilic. Ia adalah sosok yang hebat."
Keganasan Bukilic dibuktikan saat tim berjulukan Red Force itu bertandang ke markas Incheon Heungkuk Life Pink Spiders di Samsan World Gymnasium, Selasa (17/12/2024).
Red Sparks menang, 3-1 (25-22, 25-23, 14-25, 25-22) dan ini menjadi rentetan lima kemenangan beruntun.
Red Sparks juga sekaligus menghentikan 14 kemenangan beruntun Pink Spiders.
Di antara mereka, Bukilic memainkan peran sebagai pemecah masalah dengan mencetak poin pada saat yang krusial.
"Saya sangat senang bisa mengalahkan tim peringkat teratas. Tetapi, saya masih melakukan penyesuaian diri sebagai outside hitter," ucap Bukilic.
"Penyesuaian masih sulit. Ketika saya berada di sisi yang berlawanan, sudut serangan saya keluar lebih alami, tetapi itu masih sulit. Saya berusaha keras. Saya pikir itu akan menjadi lebih mudah di masa depan."
Mengenai julukan "jenius bola voli," Bukilic tersenyum dan merendah.
"Saya pikir Kim Yeon-koung adalah jenius pertama. Dalam hal teknik, saya mencoba meniru apa yang dilakukan Yeon-koung."
"Saya pikir langkah saya dalam menemukan bola menjadi lebih cepat dibandingkan saat pertama kali datang ke Korea."
"Saya tidak selalu memukul dengan keras. Saya mulai melihat beberapa celah karena saya memiliki lebih banyak keleluasaan."
Panutan Bukilic adalah pemain kelas dunia Tijana Boskovic. Lahir pada 1997, Boskovic adalah anggota tim nasional Serbia.
Namun, karena Bukilic kini telah berubah menjadi outside hitter kemungkinan ia bergabung dengan tim nasional bersama Boskovic pun meningkat.
Bukilic juga mengungkapkan harapannya.
"Pertama karena kepekaan saya dalam receive bola telah meningkat, saya pikir akan baik untuk bergabung dengan tim nasional," ujar Bukilic
"Bukankah Boskovic adalah lawan terbaik? Jika saya ingin bermain dengan para pemain, saya pikir saya secara alami akan menjadi outside hitter."
Itu dapat dimengerti karena terpilih untuk tim nasional Serbia dalam Federation Internationale de Volleyball (FIVB)atau federasi bola voli internasional dalam Volleyball Nations League (VNL) tahun ini.
Pada minggu ke-3 VNL yang diadakan di Jepang, ia mencetak 26 poin sendirian melawan Prancis. Penampilan Vukiric dalam kompetisi internasional 2025 juga menarik perhatian.
Pada putaran ketiga, Red Sparks telah mengalahkan lawan besar termasuk juara bertahan, Suwon Hyundai E&C Hillstate dan Pink Spiders yang ada di posisi ke-1 klasemen.
Ada dua pertandingan tersisa pada putaran ketiga. Red Sparks akan menghadapi AI Pepper Savings Bank pada 26 Desember dan IBK Altos pada 31 Desember.
Red Sparks yang dilengkapi dengan duo Mega-Bukilic yang stabil, saat ini sedang dalam 6 kemenangan beruntun dan berada di posisi ke-3, mengancam posisi 1-2 teratas.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | edaily.co.kr |
Komentar