Hasil sidang komisi disiplin KOVO menyebut bahwa Turino telah melanggar pasal 10 ayat 1 di mana dia dinyatakan melakukan tindakan pelecehan verbal atau tidak terhormat kepada lawan.
Dari sikapnya tersebut, Turino dijatuhi hukuman oleh KOVO dengan larangan mendampingi tim untuk tiga pertandingan dan denda sebesar 3 juta won atau setara 33 juta Rupiah.
Setelah resmi mendapatkan hukuman tersebut, Turino tampak sangat menyesal di mana momen ini sangat merugikan timnya yang sedang berada di puncak klasemen.
Dia tidak bisa secara aktif dan langsung memberikan masukan kepada Abbondanza setidaknya dalam tiga pertandingan ke depan.
Ungkapan maaf kembali digaungkan Turino sebagai reaksi pertamanya usai mendapatkan hukuman yang berat ini.
Turino benar-benar tulus mengutarakan maaf kepada Ko Hee-jin sebagai pihak yang bersinggungan langsung dengan insiden tersebut.
Selain itu, dia juga melayangkan rasa penyesalannya setelah sikapnya ini secara tidak langsung mencoreng reputasi KOVO sebagai induk bola voli Negeri Ginseng.
Dengan legawa, Turino bersedia menerima apa pun hukuman yang diberikan KOVO kepada dirinya sebagai konsekuensi terhadap perbuatan yang sudah dilakukan.
"Saya dengan tulus meminta maaf kepada Federasi Bola Voli Korea, para penggemar dan pelatih Ko Hee-jin," ucap Turino, dilansir BolaSport.com dari Naver.
"Saya akan terima tindakan disipliner apa pun yang diberikan oleh komite disiplin," tuturnya menambahkan.
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | Naver.com |
Komentar