"Gaya mereka yang berorientasi pada serangan dalam konfrontasi cepat membutuhkan periode pelatihan sistematis untuk tampil baik. Kemahiran teknis dan kebugaran fisik adalah kuncinya."
Menurut pelatih yang dijuluki "Coach Ferguso" itu, dari evaluasi arah permainan Liang/Wang, kerja sama dan pemahaman karakteristik teknis dan aspek lainnya diperlukan melalui pelatihan yang solid.
"Kami sangat yakin bahwa kami akan terus membuat kemajuan dan mencapai hasil yang baik di masa mendatang! Kekalahan He/Ren pada semifinal juga disebabkan oleh servis dan penerimaan bola lawan," aku Chen.
"Mereka tidak menggunakan ruang lapangan untuk membuka keterampilan dan lintasan bola lawan dengan cukup baik. Mereka tidak bermain dengan ritme rotasi tekanan ganda yang cepat."
"Lawan terus mencapai hasil yang baik sejak paruh kedua tahun ini, dan tingkat kompetitif mereka telah meningkat yang membutuhkan perhatian kita."
"Pada final (China Masters), kemenangan Seo Seung-jae/Jin Yong (Korea Selatan) terutama tercermin dalam kekuatan ofensif dan defensif mereka."
"Para pemain Korea mampu menggunakan kekuatan kebuntuan mereka yang solid untuk bersaing dengan lawan-lawan mereka. Ketika serangan dihitung, lawan akan memiliki celah."
Pada BWF World Tour Finals 2024, satu-satunya wakil ganda putra China Negeri Tirai Bambu yang lolos tidak mampu melanjutkan laga pada fase grup karena Ren Xiang Yu mengalami cedera pinggang.
"Kami semua merasa sangat menyesal. Tes kompetisi sepenuhnya menunjukkan bahwa kualitas dan intensitas latihan antar pertandingan kami tidak memenuhi persyaratan perlawanan tingkat tinggi," tutur Chen.
"Ini adalah masalah yang harus segera kami selesaikan. Setelah kembali dari BWF World Tour Finals 2024, saya mengadakan rapat untuk membahas manajemen tim dan pelatih serta manajemen diri para atlet."
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | aiyuke.com |
Komentar