Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Marc Marquez Tak Dibutuhkan Setelah Dipecundangi, Jorge Martin Boleh Jemawa Menuju MotoGP 2025

By Agung Kurniawan - Jumat, 27 Desember 2024 | 08:45 WIB
Pembalap Prima Pramac, Jorge Martin, menengadah ke langit setelah memenangi balapan MotoGP Indonesia di Sirkuit Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat, 29 September 2024.
MOTOGP.COM
Pembalap Prima Pramac, Jorge Martin, menengadah ke langit setelah memenangi balapan MotoGP Indonesia di Sirkuit Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat, 29 September 2024.

BOLASPORT.COM - Rasa bangga menyelimuti Jorge Martin karena dia bisa mengungguli Marc Marquez dan menjadi juara dunia bersama Pramac Racing pada MotoGP 2024.

MotoGP 2024 berakhir dengan hal-hal yang campur aduk bagi seorang Jorge Martin setelah menunjukkan performa yang luar biasa ketika berada di atas lintasan balap.

Bagaimana tidak? Momen senang, sedih, hingga rasa kecewa dirasakan oleh pembalap berkebangsaan Spanyol tersebut bersama Pramac Racing.

Ada kebahagiaan yang dialami Martin pada musim 2024 di mana akhirnya untuk pertama kali dia menjadi juara dunia kelas utama MotoGP dengan mengalahkan Francesco Bagnaia.

Ya, Martin mengalahkan andalan tim pabrikan Ducati tersebut dengan keunggulan di klasemen akhir pembalap sebesar 10 poin.

Tidak hanya itu saja catatan mentereng yang dihasilkan, keberhasilan Martin merajai kompetisi musim lalu membuatnya mengikuti jejak legenda hidup Valentino Rossi.

Rekan setim Franco Morbidelli itu menjadi rider tim satelit pertama yang bisa merajai kelas MotoGP setelah Rossi melakukannya pada musim 2001 lalu.

Perasaan kecewa juga harus ditanggung oleh pembalap berusia 26 tahun tersebut karena harapannya untuk bisa naik ke tim pabrikan Ducati kembali pupus.

Kali ini, Martinator harus menyerahkan satu kursi panas di sisi Bagnaia itu kepada Marc Marquez yang juga tampil mengesankan sepanjang 2024 bersama Gresini Racing.

Baca Juga: Mantan Manajer Buka Suara, Yamaha Bisa Saja Tolak Valentino Rossi Bergabung karena Orang Dalam Merasa Tidak Membutuhkannya

Baby Alien menyingkirkan Martin sebagai opsi Ducati berkat prospek yang menjanjikan melalui 10 podium dengan tiga kemenangan dalam 20 balapan yang dijalaninya.

Selain karena penampilannya di lintasan yang meyakinkan, pabrikan Italia itu memilihnya karena dia mempunyai riwayat mentereng sebagai pemegang delapan gelar juara dunia.

Ducati pun menerima konsekuensi besar atas pilihan mereka dengan salah satunya kehilangan Martin yang membawa status juara dunia ke tim Aprilia.

Berada di Aprilia tentunya memiliki tantangan tersendiri bagi Martin karena kondisi tim ini belum bisa menyamai Pramac Racing yang notabene satelitnya Ducati.

Baca Juga: Dominasi Marc Marquez Tercium Pengamat MotoGP, Francesco Bagnaia Siap-siap Jadi Anak Tiri Ducati

Dari segi teknis dalam penyediaan motor, performa RS-GP juga masih membutuhkan banyak pengembangan untuk bisa konsisten berada di barisan depan.

Tak ayal, MotoGP 2025 akan berjalan berbeda dengan segudang tantangan yang mengadang Martin sebagai tumpuan utama tim ini.

Martin pun juga dianggap tidak memiliki peluang untuk bisa menantang dua rival terkuatnya Bagnaia dan Marquez yang akan sama-sama mengaspal untuk skuad Borgo Panigale.

Menyikapi hal tersebut, Martin mungkin bisa sedikit jemawa menuju MotoGP 2025 karena dia menyebut tidak perlu lagi menantang Marquez dan Bagnaia untuk membuktikan diri.

Di mata Martin, baik Marquez atau Bagnaia sudah berhasil dia kalahkan dalam perjalannya menaklukkan MotoGP 2024.

"Bagi saya, kami sudah melakukannya pada tahun ini," ucap Martin, dilansir BolaSport.com dari laman Motosan.

Dalam kesempatan yang sama, Martin juga memberikan penilaiannya terkait motor Ducati Desmosedici GP24 dan GP23 yang menurutnya memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing.

"GP24 sedikit berbeda, ada beberapa poin di mana motor itu jauh lebih baik dibandingkan GP23 tapi di sisi lain ada yang lebih buruk," kata Martin.

"Saya sudah merampungkan tantangan saya bersama Bagnaia dan Marquez, sekarang saya akan mencoba untuk tantangan baru," imbuhnya.

Baca Juga: Bos Ducati Merendah dengan Marc Marquez dan Francesco Bagnaia Sampai Mengaku Sulit Monopoli Podium pada MotoGP 2025

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Agung Kurniawan
Sumber : Motosan.es

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
17
42
2
Arsenal
18
36
3
Chelsea
18
35
4
Nottm Forest
18
34
5
Newcastle
18
29
6
Bournemouth
18
29
7
Man City
18
28
8
Fulham
18
28
9
Aston Villa
18
28
10
Brighton
18
26
Klub
D
P
1
Persebaya
17
37
2
Persib
15
35
3
Persija Jakarta
17
31
4
Arema
17
28
5
Bali United
16
27
6
PSM
16
27
7
Persik
17
27
8
Borneo
17
26
9
PSBS Biak
17
25
10
Dewa United
17
25
Klub
D
P
1
Atlético Madrid
18
41
2
Real Madrid
18
40
3
Barcelona
19
38
4
Athletic Club
19
36
5
Villarreal
18
30
6
Mallorca
19
30
7
Real Sociedad
18
25
8
Girona
18
25
9
Real Betis
18
25
10
Osasuna
18
25
Klub
D
P
1
Atalanta
18
41
2
Inter
17
40
3
Napoli
17
38
4
Lazio
18
35
5
Fiorentina
16
31
6
Juventus
17
31
7
Bologna
16
28
8
Milan
16
26
9
Udinese
17
23
10
Roma
17
19
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
508
2
F. Bagnaia
498
3
M. Marquez
392
4
E. Bastianini
386
5
B. Binder
217
6
P. Acosta
215
7
M. Viñales
190
8
A. Marquez
173
9
F. Morbidelli
173
10
F. Di Giannantonio
165
Close Ads X