Pemain asal Jember, Jawa Timur itu menyala dengan gebukan-gebukannya yang menghasilkan total 33 poin dengan tingkat keberhasilan serangan mencapai 54,5 persen.
Sedangkan Bukilic yang membuat serangan Red Sparks semakin bervariatif mampu menorehkan sebanyak 25 angka.
Ketajaman Megawati dan pevoli asal Serbia itu bahkan sudah disoroti Chang So-yeon selaku pelatih AI Pepper Savings Bank sebelum pertandingan dimulai.
Chang sudah mengerti betul bahwa kemampuan menyerang Red Sparks yang bertumpu kepada Megawati dan Bukilic sulit dihentikan oleh timnya.
Strategi untuk memperkuat servis dan receive sudah digaungkan oleh Chang sebelum pertandingan agar anak asuhnya bisa menembus pertahanan Red Sparks.
Akan tetapi pada akhirnya, strategi yang sudah disiapkan itu tidak berjalan dengan baik, AI Pepper Savings Bank pun harus menelan hasil minor.
"Hal yang paling penting adalah bagaimana bisa melancarkan servis menyerang dengan baik," ucap Chang menjelaskan.
"Red Sparks adalah tim dengan kekuatan menyerang yang baik dan bloking tinggi."
"Ketika kami bersua sebuah tim seperti itu, kami harus memperkuat aspek receive kami dengan baik."
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | thespike.co.kr |
Komentar