"Saya selalu memberi tahu para pemain. Satu-satunya orang yang dapat dipercaya adalah rekan setim. Kita harus bersatu,' dan saya mengatakannya hari ini selama pertandingan."
Red Sparks telah berjuang terutama saat mereka menghadapi AI Pepper musim ini.
"Pepper Savings Bank jelas telah berubah. Mereka jelas lebih tinggi dan memiliki daya serang yang lebih besar, jadi saya kesulitan bermain pada awalnya," aku Yeum.
Baca Juga: Proliga 2025 - Surabaya Samator Kembali Berkompetisi, 2 Wajah Lama Kembali Datang
"Kehadiran Jang Wi benar-benar memberi pengaruh besar. Tahun lalu, ketika kami melakukan latihan pertandingan dengan Pepper Savings Bank, saya pikir saya harus banyak menggunakan pemain tengah."
"Tetapi kali ini, bahkan pemain tengah lebih tinggi, jadi sulit untuk mendistribusikan bola."
Tim asuhan Ko Hee-jin ini telah memenangkan tujuh pertandingan berturut-turut melalui kemenangan atas AI Pepper.
Hasil laga ini sekaligus membalas kekalahan Red Sparks dari AI Pepper pada laga 27 November.
Dengan 11 kemenangan dan 6 kekalahan (31 poin), mereka juga berhasil mempersempit selisih poin dengan Pink Spiders dan Hillstate yang sama-sama sudah mengumpulkam 40 poin.
Sekarang, jika Red Sparks memenangkan satu pertandingan lagi, mereka akan menyamai rekor klub dalam satu musim untuk kemenangan beruntun terbanyak dengan 8 kemenangan beruntun.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | thespike.co.kr |
Komentar