Pria berusia 44 tahun itu tak menampik bahwa para pemainnya lengah dalam meladeni serangan Pepper Savings Bank terutama pada set kedua dan ketiga.
"Hanya ada satu pertandingan tersisa sebelum jeda All-Star, dan saya pikir kami kehilangan fokus, dan seperti yang sudah diduga, kami lengah di set kedua dan ketiga," ucap Ko.
"Permainan bisa saja berjalan tidak sesuai rencana, namun para pemain tidak mengeksekusi dengan baik apa yang sudah kami persiapkan."
"Para pemain mengeksekusi dengan baik apa yang telah kami persiapkan secara taktis sebelumnya, namun, saya rasa mereka kurang fokus," imbuhnya, seperti dilansir BolaSport.com dari TheSpike.
Walau berjalan tidak sesuai harapan Ko tetap mengutarakan rasa syukurnya karena Red Sparks bisa melanjutkan rekor kemenangannya menjadi tujuh laga beruntun.
"Terlepas dari itu, penting untuk melanjutkan catatan kemenangan beruntun ini, saya ingin memberikan pujian kepada para pemain," ucap Ko menegaskan.
Kemenangan dalam pertandingan terakhir Red Sparks tersebut juga menghadirkan sebuah drama di mana Jung Ho-young mendapatkan sorotan saat bertugas sebagai middle blocker.
Jung dianggap tidak menunjukkan kerja sama tim yang bagus sehingga dia sempat ditarik keluar dan mendapatkan ultimatum dari Ko Hee-jin.
Seperti yang diberitakan BolaSport.com sebelumnya, Jung ditarik pada set keempat dan digantikan oleh Shin Eun-ji meski hal itu tak meredakan kemarahan Ko.
Walau sempat melontarkan omelan dan kritikan keras, Ko menjelaskan bahwa Jung telah menerima hal itu dengan baik.
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | thespike.co.kr |
Komentar