Diouf membela tim yang diperkuat oleh Megawati Hangestri Pertiwi tersebut selama dua musim tepatnya pada 2019-2020 dan 2020-2021.
Selama membela Red Sparks, Diouf tampil mengesankan di mana dia selalu menjadi top skor atau pendulang poin terbanyak di Liga Voli Korea.
Pemain yang berposisi sebagai opposite tersebut menorehkan 832 poin sebelum raihan itu dibatalkan karena adanya pandemi Covid-19.
Kemudian pada musim keduanya, dia berhasil mencetak 963 poin sekaligus pencapaian terbanyak pada babak fase reguler sebelum gagal meloloskan Red Sparks ke playoff.
Dalam wawancaranya ketika peluncuran Jakarta Electric PLN pada Sabtu (28/12/2024) kemarin, Diouf mengutarakan alasannya memilih tim ini.
Baginya, Electric PLN merupakan salah satu tim yang memiliki riwayat panjang termasuk dari segi prestasi di kancah Proliga.
Dia pun ingin mempersembahkan gelar juara Proliga 2024 setelah pada musim kemarin Electric PLN berhasil menembus babak grand final sebelum dikalahkan Jakarta BIN.
"Sebenarnya ada dua tawaran dari Indonesia dan salah satunya adalah Jakarta Electric," ucap Valentina Diouf, dilansir BolaSport.com dari Tribunnews.
" Saya pilih Jakarta Electric PLN karena salah satu tim yang memiliki sejarah besar di bola voli Indonesia, jadi sangat terstruktur dan tim yang sangat bagus."
"Tim ini selalu berjuang mendapatkan gelar juara, jadi saya ingin memenangkannya (juara) karena musim lalu masuk grand final."
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | Tribunnews.com |
Komentar