BOLASPORT.COM - Pelatih Incheon Heungkuk Life Pink Spiders, Marcello Abbondanza, merasa beruntung karena masih menduduki peringkat pertama di Liga Voli Korea 2024-2025.
Sebagai tim yang sudah merampungkan paruh pertama kompetisi Liga Voli Korea 2024-2025, Pink Spiders melakukan refleksi atas performa yang sudah mereka tunjukkan.
Pada laga pamungkas paruh pertama Liga Voli Korea 2024-2025 yang dimainkan pada hari Sabtu (28/12/2024) kemarin, Kim Yeon-koung dkk kembali mampu tampil solid.
Bertindak sebagai tuan rumah, Pink Spiders tampil garang untuk mengalahkan GS Caltex Seoul KIXX dengan skor akhir 3-0 (27-25, 25-19, 25-18).
Ini menjadi kemenangan pertama bagi Pink Spiders setelah rekor mereka pada musim ini dicoreng oleh Daejeon JungKwanJang Red Sparks.
Tim yang diperkuat oleh Megawati Hangestri Pertiwi itu menjadi tim pertama yang bisa mengalahkan Pink Spiders pada musim ini.
Sebelum dibekap kekalahan Red Sparks itu, Pink Spiders membukukan total 14 kemenangan beruntun atau sejak pertandingan pertama musim ini bergulir.
Setelah dikalahkan oleh Red Sparks, rentetan kekalahan harus diderita oleh Pink Spiders di total tiga pertandingan beruntun.
Selain Red Sparks, Pink Spiders juga harus menelan kekalahan dari juara bertahan Suwon Hyundai E&C Hillstate dan salah satu kontestan terlemah Gimcheon Korea Expressway Hi-Pass.
Hilangnya penyerang utama Tutku Burcu Yuzgenc yang mengalami cedera lutut dari laga melawan Red Sparks membuat perjuangan Pink Spiders tidak mudah.
Hal itulah yang diungkapkan oleh Abbondanza sebagai juru taktik setelah mampu menghentikan trend buruk dengan mengalahkan GS Caltex.
Bagi pria asal Italia tersebut, putaran ketiga berjalan sulit baginya dengan segenap situasi yang membelitnya, dia pun merasa hal yang sama juga dialami tim lain.
Terlepas dari kesulitan-kesulitan yang dialami, Abbondanza tetap mengutarakan rasa syukurnya karena masih bisa berada di peringkat pertama saat menutup paruh pertama musim ini.
"Awal pertandingan yang sangat bagus, tentu saja, ada beberapa pemain yang cedera di putaran ketiga ini, namun, tim-tim lain juga mengalami situasi yang sama," ucap Abbondanza.
"Sangatlah baik untuk merampungkan putaran pertama kompetisi di peringkat kesatu," imbuhnya, dilansir BolaSport.com dari The Spike.
Abbondanza merasa permainan timnya telah berkembang dibandingkan musim lalu di mana kali ini Pink Spiders jarang menjalani pertandingan hingga full set, terlepas dari hasil yang didapat.
Pria berkepala plontos itu juga akan memberikan jeda kepada para pemainnya agar bisa kembali prima saat kompetisi memasuki paruh kedua.
"Tidak seperti musim lalu, hanya ada lebih sedikit pertandingan lima set yang kami jalani, itu berarti bahwa kami telah berkembang lebih banyak dan lebih memahami," ucap Abbondanza.
"Kami akan mempersiapkan diri dengan baik di paruh kedua nanti."
"Kami akan memberi waktu libur selama tiga hari untuk saat ini, usai kembali ke tim, saya berencana untuk fokus pada pemulihan kondisi."
"Dan saya akan mempersiapkan diri memulai paruh kedua dengan baik," imbuhnya.
Pink Spiders dijadwalkan menjalani pertandingan pertama mereka pada tahun 2025 melawan GS Caltex lagi pada tanggal 7 Januari 2025 mendatang.
Baca Juga: Perkenalkan Skuad untuk Proliga 2025, Jakarta Electric PLN Yakin Tembus Final Four
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | thespike.co.kr |
Komentar