Tak heran, kemampuan Rins kini dipertanyakan.
Apakah dia memang kesulitan mendorong Yamaha YZR-M1, atau masanya sudah habis di kancah MotoGP?
Direktur Tim Yamaha, Massimo Meregalli mengelak semua asumsi itu.
Meregalli menegaskan bahwa Rins belum habis. Dia hanya sedang di tahap turun akibat beberapa cedera yang dialaminya pada tahjn 2023 lalu.
Pria Italia itu berkaca dari pengalaman Rins yang adaptif dengan motor-motor pabrikan Jepang.
Rins sebelumnya merupakan rider Suzuki Ecstar yang masih pakai inline 4 silinder seperti Yamaha, sejak 2017-2022.
Kemudian pindah ke Honda dan menjadi satu-satunya pemenang bagi tim berlogo sayap tunggal itu pada musim 2023. Saat Marc Marquez saja kesulitan pada masa itu.
"Dia datang di momen yang tepat. Tapi kemudian dia naik turun karena mengalami kecelakaan di Assen dan pergelangan tangannya patah," kata Meregalli kepada MotoGP, dikutip Bolasport dari Crash.net.
"Menurut saya, dia tidak sedang dalam kondisi bisa mendorong dirinya sendiri, bahkan meskipun dia sudah selalu mencobanya."
"Tapi sejak dua seri terakhir, dia sudah mendekat pada pembalap lain dan ini sangat penting bagi kami karena kami yakin bahwa dia masih bisa."
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | MotoGP.com, Crash.net |
Komentar