Dari unggul 10-8, Hyundai Hillstate malah ketinggalan dan kalah 12-15.
Diakui Kang, anak didiknya sudah bermain maksimal.
Hanya saja, ada momen di mana faktor konsentrasi menurun yang menyebabkan receive mereka juga anjlok.
Kang justru menyalahkan diri sendiri karena dia merasa tidak bisa membawa tim lebih nekat saat terjadi momen krusial seperti set keempat.
"AI Pepper melakukannya dengan baik, tapi (kami) buruk dalam memainkan pertandingan bola voli hari ini, jadi kami tidak punya pilihan selain kalah," kata Kang Seong-hyung dikutip Bolasport dari The Spike.
"Saya pikir ada terlalu banyak kesalahan yang harusnya tidak perlu."
"Saya juga tidak memiliki pengaruh yang cukup untuk menyatukan tim. Seharusnya saya bisa menciptakan suasana di mana tim kami bisa berkonsentrasi, tapi saya kurang dalam aspek itu,” ucap dia menyalahkan dirinya sendiri.
"Kemampuan individu para pemain luar biasa, namun kami perlu memikirkan untuk mengolah hal itu lagi," ujarnya.
Karena kalah 2-3, Hyundai Hillstate cuma bisa nambah 1 poin dalam klasemen Liga Voli Korea di akhir paruh pertama musim ini.
Mereka mengantongi 41 poin dan gagal menyamai poin sang pesaing utama, Incheon Heungkuk Life Insurance Pink Spiders, yang masih di puncak klasemen dengan 43 poin.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | thespike.co.kr |
Komentar