"Ini saya dari wasit cadangan lalai dalam menjalankan prosedur pergantian pemain, terlalu buru-buru," ujar Muhammad Iqballuddin pada Senin (30/12/2024) malam WIB.
"Saya mohon maaf kepada teman-teman di pertandingan akibat saya buru-buru."
"Jadi, pertandingan berakibat menjadi 12 pemain. Saya mohon maaf ke Ofisial Barito Putera, Coach Rahmad Darmawan, Ofisial PSM juga dan Coach Bernardo Tavares juga, saya mohon maaf atas kecerobohan dan kesalahan saya. Mungkin itu yang bisa saya sampaikan," lanjutnya.
Muhammad Iqballuddin menjelaskan kronologis insiden tersebut.
Saat itu, dirinya ingin memastikan Syahrul Lasinari keluar dari lapangan.
Namun, karena waktu pertandingan hampir usai, dirinya tanpa kompromi mengizinkan Arham Darmawan masuk ke lapangan.
Sontak, Ofisial dan Rahmad Darmawan selaku pelatih Barito Putera melakukan protes.
Dirinya langsung melakukan koordinasi dengan wasit utama, Pipin Indra Pratama dan sang wasit memutuskan untuk langsung menyelesaikan laga.
Hal tersebut karena insiden terjadi beberapa detik sebelum laga berakhir.
Editor | : | Metta Rahma Melati |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar