Pihak AC Milan sudah menyatakan resmi bahwa mereka berpisah dengan Fonseca pada pagi waktu Italia.
Pemutusan hubungan kerja dengan mantan juru taktik AS Roma dan Lille tersebut sudah digembar-gemborkan banyak pihak sebelum laga kontra AS Roma pada pekan ke-18 Liga Italia.
Benar saja, hasil imbang 1-1 melawan Roma yang diwarnai kartu merah untuk Fonseca menjadi klimaks dari perjalanannya sebagai pelatih Milan.
Itu menandai tujuh bulan kepemimpinannya di San Siro.
Baca Juga: Pelatih Legendaris Bilang AC Milan Tidak Boleh Menceraikan Tijjani Reijnders dan Youssouf Fofana
Posisi Milan saat itu masih tertahan di urutan ke-8 dengan koleksi 27 poin, terpaut 8 angka dengan Fiorentina yang menguni zona terakhir di Liga Champions.
Sementara dengan pemuncak klasemen, Atalanta, selisih poinnya mencapai 14 angka.
Di sisi lain, penunjukan Concecicao sebagai allenatore anyar tidaklah mengejutkan bagi pihak Milan.
Pelatih berusia 50 tahun tersebut berstatus menganggur usai meninggalkan FC Porto yang ditukanginya antara 2017 dan 2024.
Bersama Porto, ia tergolong sangat sukses dengan meraih 274 kemenangan dari 378 pertandingan.
Persentase kemenangannya menyentuh 72,3 persen dengan memenangkan 11 trofi domestik termasuk 3 trofi Liga Portugal dan 4 gelar Piala Liga Portugal.
Conceicao sendiri akan memimpin sesi latihan Milan pertamanya besok sebelum melakukan perjalanan ke Arab Saudi.
Pasalnya, I Rossoneri sudah dijadwalkan akan bertemu Juventus di semifinal Supercoppa pada 3 Januari 2025.
Editor | : | Bonifasius Anggit Putra Pratama |
Sumber | : | Football-italia.net, ACMilan.com |
Komentar