Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Ada Marc Marquez, tapi Ducati Dianggap Masih Rugi karena Jorge Martin Minggat ke Aprilia pada MotoGP 2025

By Agung Kurniawan - Selasa, 31 Desember 2024 | 12:48 WIB
(Ki-ka) Francesco Bagnaia, Marc Marquez, dan Jorge Martin berpose di atas podium setelah balapan MotoGP Australia di Sirkuit Phillip Island, Phillip Island, Australia, 20 Oktober 2024.
MOTOGP.COM
(Ki-ka) Francesco Bagnaia, Marc Marquez, dan Jorge Martin berpose di atas podium setelah balapan MotoGP Australia di Sirkuit Phillip Island, Phillip Island, Australia, 20 Oktober 2024.

BOLASPORT.COM - Ducati dipandang mengalami dilema dengan kehilangan pembalap potensialnya yaitu Jorge Martin meski pada saat yang sama mereka juga merekrut Marc Marquez.

Kiprah Ducati pada MotoGP 2025 tentunya sangat dinantikan setelah mereka membuat label sebagai tim impian dengan mendatangkan Marc Marquez sebagai tandem Francesco Bagnaia.

Pembalap berjuluk Baby Alien itu berhasil menyingkirkan salah satu opsi potensial Ducati yaitu Jorge Martin yang menjadi andalan tim satelit mereka sendiri, Pramac Racing.

Konsekuensi yang berat pada akhirnya harus ditanggung oleh pabrikan asal Italia tersebut setelah mereka memutuskan untuk memilih Marquez dibandingkan Martin.

Bagaimana tidak? Ducati harus kehilangan Pramac Racing yang sudah bertahun-tahun menjadi tim satelit mereka pada ajang balap motor paling bergengsi di dunia tersebut.

Pramac Racing memutuskan untuk tidak lagi melanjutkan kerja sama dengan Ducati dan memilih bermitra dengan Yamaha sebagai tim satelit mulai MotoGP 2025 mendatang.

Tak hanya itu saja, Jorge Martin yang harus gigit jari untuk kedua kalinya karena gagal mendapatkan promosi juga akhirnya pergi ke Aprilia dan berduet dengan Marco Bezzecchi.

Rider asal Spanyol itu datang ke Aprilia dengan membawa plakat nomor 1 usai menjadi juara dunia MotoGP 2024 dengan mengalahkan Bagnaia dengan gap 10 poin di klasemen akhir.

Walau mendapatkan Marc Marquez untuk menjadi rekan setim Bagnaia, kehilangan Martin tentu menghadirkan sisi kerugian yang lain bagi Ducati.

Baca Juga: Seharusnya Setara Marc Marquez, Sakitnya Francesco Bagnaia yang Gagal Juara dengan 11 Kemenangan Masih Terasa

Juara Dunia MotoGP 2024, Jorge Martin, berpose setelah MotoGP Barcelona 2024 di Circuit de Barcelona-Catalunya, Minggu (17/11/2024).
MANAURE QUINTERO/AFP
Juara Dunia MotoGP 2024, Jorge Martin, berpose setelah MotoGP Barcelona 2024 di Circuit de Barcelona-Catalunya, Minggu (17/11/2024).

Hal tersebut diungkapkan oleh Fonsi Nieto, selaku tangan kanan Martin sekaligus manajer tim Pramac Racing dalam wawancara bersama Europa Press belum lama ini.

Dua konsekuensi berat memang harus ditempuh oleh Ducati meski di sisi lain, Nieto juga memahami kenapa mereka akhirnya memilih Marquez dibandingkan Martin.

Nieto tidak menutup mata bahwa Marquez memiliki pengalaman yang lebih hebat sebagai seorang juara dunia dibandingkan dengan Martinator yang baru satu kali memenanginya.

Peraih gelar juara dunia delapan kali tersebut kini masih dianggap sebagai pembalap terhebat di grid kelas utama MotoGP pasca pensiunnya Valentino Rossi pada akhir 2021 lalu.

Baca Juga: Nestapa Maverick Vinales Merasa Akan Jadi Juara Dunia MotoGP Saat 1 Tim dengan Valentino Rossi jika Yamaha Dengarkan Sarannya

"Tentu tidak mudah bagi Ducati kehilangan Martin, tapi ini bisa dipahami mengapa mereka akhirnya memilih Marquez," ucap Nieto, dilansir dari laman Motosan.

"Ducati saat ini berada dalam momentum kejayaan mereka, tapi kehilangan rider seperti Martin yang sekarang menjadi juara dunia bukanlah hal mudah bagi mereka."

"Tapi kita berbicara tentang Marquez, delapan kali juara dunia dengan penampilannya yang sangat dahsyat," imbuhnya.

Kini, Nieto tinggal menunggu kiprah Marquez bersama Ducati di mana rivalitas internalnya dengan Bagnaia diyakini akan mampu menarik perhatian banyak pihak.

Selain itu, dia juga berharap Martin bisa tampil kompetitif dan menjadi pembeda antara Bagnaia dan Marquez dalam perjalanan meraih gelar juara dunia MotoGP 2025 mendatang.

"Marquez bisa menjadi sejarah, dia selalu diperhitungkan, salah satu pembalap terbaik," ucap Nieto menjelaskan.

"Setiap kali memijakkan kaki di lintasan balap, Marquez selalu diperhitungkan untuk mendapatkan gelar juara dunia."

"Akan sangat menarik melihat persaingan antara Bagnaia dan dia dan Martin juga akan berupaya meraih kemenangan menghadapi mereka," imbuhnya.

Baca Juga: Pecco Bagnaia Terawang Calon Pengganggu Pengejaran Gelar MotoGP 2025, Fabio Quartararo Masuk Radar

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Agung Kurniawan
Sumber : Motosan.es

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
19
46
2
Arsenal
20
40
3
Nottm Forest
19
37
4
Chelsea
20
36
5
Newcastle
20
35
6
Man City
20
34
7
Bournemouth
20
33
8
Aston Villa
20
32
9
Fulham
20
30
10
Brighton
20
28
Klub
D
P
1
Persebaya
17
37
2
Persib
15
35
3
Persija Jakarta
17
31
4
Arema
17
28
5
Bali United
16
27
6
PSM
16
27
7
Persik
17
27
8
Borneo
17
26
9
PSBS Biak
17
25
10
Dewa United
17
25
Klub
D
P
1
Real Madrid
19
43
2
Atlético Madrid
18
41
3
Barcelona
19
38
4
Athletic Club
19
36
5
Villarreal
18
30
6
Mallorca
19
30
7
Real Sociedad
18
25
8
Girona
18
25
9
Real Betis
18
25
10
Osasuna
18
25
Klub
D
P
1
Napoli
19
44
2
Atalanta
18
41
3
Inter
17
40
4
Lazio
18
35
5
Juventus
18
32
6
Fiorentina
18
32
7
Bologna
17
28
8
Milan
17
27
9
Udinese
19
25
10
Torino
19
21
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
508
2
F. Bagnaia
498
3
M. Marquez
392
4
E. Bastianini
386
5
B. Binder
217
6
P. Acosta
215
7
M. Viñales
190
8
A. Marquez
173
9
F. Morbidelli
173
10
F. Di Giannantonio
165
Close Ads X