"Momen ini terlalu singkat bagi kami, pada tingkat emosional, profesional dan hubungan keolahragaan yang sangat intens dan penuh dengan kepuasan," ucap Masi.
"Pada akhir musim, Marquez ada di peringkat ketiga dan Alex (Marquez) berada di ranking kedelapan dan mereka memimpin untuk penunggang GP23 di klasemen."
"Kami menjadi tim ketiga terkuat dalam kejuaraan, mencetak hampir 250 poin lebih dibandingkan dengan VR46 Racing Team."
"Ini adalah tahun yang mengesankan, jelas semua ini karena kedatangan seorang Marc Marquez," imbuhnya, dilansir BolaSport.com dari laman Motosan.
Dalam kesempatan yang sama, Masi juga menegaskan kegembiraan Marquez yang akhirnya bisa meraih kemenangan pertamanya di Aragon, Spanyol yang sangat berarti.
Momen itu menuntaskan paceklik kemenangan dari pembalap asal Spanyol itu yang sudah berlangsung selama tiga tahun atau sejak di Misano dalam seri GP Emilia Romagna pada musim 2021.
Akan tetapi, Masi menuturkan bahwa kemenangan terindah Marquez pada musim 2024 ini justru terjadi di Misano atau tempat yang sama seperti saat terakhir kali dia memijakkan kaki di podium tertinggi.
Dalam balapan yang digelar di kandang Valentino Rossi tersebut, pemilik nomor 93 itu melejit dan tidak bisa dikejar oleh dua andalan Ducati Bagnaia dan Enea Bastianini yang finis di urutan kedua dan ketiga.
Kemenangan di Misano dalam seri GP San Marino seperti momen pembebasan bagi Marquez yang satu pekan sebelumnya juga berhasil menang di Aragon.
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | Motosan.es |
Komentar