BOLASPORT.COM - Kemenangan di Sirkuit Misano, Italia menjadi salah satu kemenangan terindah yang didapatkan Marc Marquez bersama Gresini Racing pada MotoGP 2024.
Marc Marquez menuntaskan edisi MotoGP 2024 dengan penampilan yang cukup memuaskan bersama Gresini Racing yang merupakan privater atau tim pelanggan Ducati.
Pembalap berjuluk Baby Alien itu tampil kompetitif meski hanya dibekali motor Ducati Desmosedici GP23 atau motor versi lebih lawas dibandingkan Francesco Bagnaia atau Jorge Martin.
Dari 20 balapan yang dijalani, Marquez mengemas total 10 podium dengan tiga kemenangan untuk menempatkannya berada di peringkat ketiga klasemen akhir.
Dengan raihan total 392 poin, Marquez hanya kalah dari Bagnaia yang duduk di peringkat kedua dan Martin yang di akhir musim merebut titel gelar juara dunia bersama Pramac Racing.
Meski pada akhirnya belum berhasil merajai musim ini, peraih delapan gelar juara dunia tersebut dinilai telah bangkit dan mencapai level terbaiknya lagi usai dibekap situasi sulit di Honda.
Hal itulah yang diungkapkan oleh Michael Masini yang menjabat sebagai direktur olahraga Gresini Racing dalam wawancara bersama Motosprint.
Masi menilai kerja sama yang singkat dengan Marquez telah meninggalkan kesan yang cukup emosional baginya terlebih dengan semua yang terjadi sepanjang musim 2024 ini.
Pada MotoGP 2025 mendatang, rider berusia 31 tahun tersebut akan berbagi garasi dengan Bagnaia di tim pabrikan Ducati.
"Momen ini terlalu singkat bagi kami, pada tingkat emosional, profesional dan hubungan keolahragaan yang sangat intens dan penuh dengan kepuasan," ucap Masi.
"Pada akhir musim, Marquez ada di peringkat ketiga dan Alex (Marquez) berada di ranking kedelapan dan mereka memimpin untuk penunggang GP23 di klasemen."
"Kami menjadi tim ketiga terkuat dalam kejuaraan, mencetak hampir 250 poin lebih dibandingkan dengan VR46 Racing Team."
"Ini adalah tahun yang mengesankan, jelas semua ini karena kedatangan seorang Marc Marquez," imbuhnya, dilansir BolaSport.com dari laman Motosan.
Dalam kesempatan yang sama, Masi juga menegaskan kegembiraan Marquez yang akhirnya bisa meraih kemenangan pertamanya di Aragon, Spanyol yang sangat berarti.
Momen itu menuntaskan paceklik kemenangan dari pembalap asal Spanyol itu yang sudah berlangsung selama tiga tahun atau sejak di Misano dalam seri GP Emilia Romagna pada musim 2021.
Akan tetapi, Masi menuturkan bahwa kemenangan terindah Marquez pada musim 2024 ini justru terjadi di Misano atau tempat yang sama seperti saat terakhir kali dia memijakkan kaki di podium tertinggi.
Dalam balapan yang digelar di kandang Valentino Rossi tersebut, pemilik nomor 93 itu melejit dan tidak bisa dikejar oleh dua andalan Ducati Bagnaia dan Enea Bastianini yang finis di urutan kedua dan ketiga.
Kemenangan di Misano dalam seri GP San Marino seperti momen pembebasan bagi Marquez yang satu pekan sebelumnya juga berhasil menang di Aragon.
"Kemenangan pertama di Aragon adalah yang paling menyenangkan baginya," kata Masi menjelaskan.
"Ini adalah kemenangan olahraga pertamanya karena sulit memahami apa yang sudah dia alami selama empat tahun terakhir dengan dibekap cedera."
"Bagi kami, bagaimana pun satu kemenangan yang sangat indah adalah yang kami dapatkan di Misano dan Marquez mengakuinya."
"Ini adalah ledakan kegembiraan di pit dan juga seperti ada rasa pembebasan karena seminggu usai mendapatkan keberhasilan perdana, kami mendapatkan konfirmasi itu," imbuhnya.
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | Motosan.es |
Komentar