Sebagai informasi, kontrak Miller memang berbeda dengan rekan setimnya, Miguel Oliveira, yang direkrut untuk dua musim ke depan.
"Mengembangkan mesin yang benar-benar baru bukanlah tugas yang mudah," kata Miller dikutip Bolasport dari Paddock-GP.
"Kami telah melihatnya pada Suzuki, KTM, dan Aprilia," tandasnya.
Salah satu yang akan jadi sorotan di musim depan adalah kinerja Yamaha yang juga akan sibuk membesut pergantian mesin dari inline 4 silinder ke mesin V4.
"Jika Yamaha memilih jalan ini, itu karena mereka memiliki pemahaman yang jelas tentang apa yang perlu dilakukan," kata Miller.
"Gelar juara dunia beberapa waktu lalu juga diraih dengan mesin seperti itu pada tahun 2020 oleh Suzuki (Joan Mir) dan pada tahun 2021 oleh Yamaha (Fabio Quartararo)," paparnya memberikan pandangan.
Meski begitu, Miller mengaku tak akan terlalu 8kut campur dalam pengembangan mesin V4.
Sekalipun dia sudah berpengalaman naik motor bermesin tersebut dalam beberapa tahun terakhir.
"Apa pun jalan yang mereka ambil, saya percaya 100% pada keputusan mereka," ujarnya.
"Namun, saya tentu tidak akan memberi tahu mereka apa yang harus kami lakukan, dengan cara apa pun," pungkas Miller.
Baca Juga: Kenangan Cai Yun Soal Hendra Setiawan yang Akan Pensiun: Pemain Effortless yang Cerdas Menebak Bola
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | Paddock-GP.com |
Komentar