Keungukan Red Sparks terus bertambah sampai 13-4.
Sempat terjadi momen jelang timeout kedua, ketika spike keras Mega jadi headshot yang mengenai wajah Choi Jeong-min. Red Sparks unggul 16-7.
Set kedua ini nyaris jadi pembantaian oleh Red Sparks terhadap IBK Altos, karena mereka terus unggul jauh hingga 18-7 sampai 21-9.
Hanya, beberapa kesalahan dari miskomunikasi dalam melaukaj receive, servis eror, hingga situasi bola mudah yang sempat menguntungkan lawan hingga IBK Altos menambah angka.
Namun Red Sparks masih tetap berada di jalur kemenangan hingga mengemas skor 25-14.
Pada set ketiga, Red Sparks kalah start 1-2 saat IBK Altos perlahan mulai percaya diri.
Kesalahan elementer dari servis eror yang dilakukan Mega dan Bukilic masih jadi kelengahan Red Sparks.
Beberapa kali serangan Red Sparks juga sudah mudah dibaca oleh IBK Altos hingga blocking mereka selalu berhasil mematahkan spike Mega atau yang lain. Red Sparks ketinggalan 9-12.
Namun, Red Sparks akhirnya bangkit lagi dan mendekat hingga menyamakan kedudukan 14-14.
Blocking Park Eun-jin dan Pyo Seung-ju sukses menghalau serangan IBK.
Tapi perubahan terbesar ada di momen servis terutama dari Bukilic yang sukses menjadi pembeda di poin krusial.
Dua servis ace ditambah dua servis mengintimidasi sukses mengacak pertahanan tim lawan hingga Red Spark mudah menyerang.
Tim asuhan Ko Hee-jin akhirnya berhasil memastikan kemenangan setelah Red Sparks membukukan skor 25-21.
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar