"Plymouth Argyle akan selalu memiliki tempat khusus di hati saya, dan saya akan terus memperhatikan dan menaruh perhatian pada hasil yang mereka capai," ujar raja gol sepanjang masa Manchester United itu.
Tragis bagi Rooney karena pemecatan ini merupakan kali kedua dirinya kena PHK dalam kurun setahun.
Pada 2 Januari lalu, ia dipecat Birmingham City setelah hanya membawa klub menang 2 kali dalam 15 pertandingan (rasio menang 13,3%).
Rapornya sejak banting setir sebagai pelatih memang sangat mengenaskan.
Bersama klub pertama yang dia asuh, Derby County (2020-2022), Rooney hanya membukukan rasio kemenangan 28,2 persen.
Pindah ke D.C. United (2022-2023), rasio kemenangannya malah menurun, yakni 26,4 persen.
Adapun bersama Plymouth sejak 25 Mei 2024, dia hanya membawa tim menang 5 kali dari 25 partai (20%).
Ihwal kondisi tragis Rooney, yang belakangan sering wira-wiri menjadi pandit untuk media Inggris, warganet mengaitkannya dengan situasi krisis yang juga sedang dialami mantan klubnya, Man United.
Di bawah asuhan Ruben Amorim, Setan Merah terperosok ke peringkat 14 di klasemen Liga Inggris.
United cuma terpaut 7 poin di atas zona degradasi.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | BBC.com, X.com, pafc.co.uk |
Komentar