BOLASPORT.COM - Legenda Man United dan timnas Inggris, Wayne Rooney, mengalami nasib tragis pada malam Tahun Baru karena dipecat usai dihajar klubnya Marselino Ferdinan.
Karier Wayne Rooney menjadi contoh bahwa tidak selamanya mantan pesepak bola sukses memiliki riwayat yang cemerlang pula sebagai pelatih.
Sang kolektor 253 gol bagi Man United (2004-2017) baru saja merilis surat perpisahannya dengan klub Divisi 2 Liga Inggris, Plymouth Argyle.
Selasa (31/12/2024), Rooney pecah kongsi dengan Plymouth setelah bekerja hanya 7 bulan dari durasi kontrak 3 tahun yang diteken di awal.
Pria 39 tahun tersebut gagal mengangkat performa tim.
Plymouth terjebak di peringkat ke-24 alias dasar klasemen Divisi Championship 2024-2025.
Hasil minor terbaru mereka alami ketika bertandang ke markas Oxford United, klub yang menaungi winger timnas Indonesia, Marselino Ferdinan.
Pada duel pekan ke-24 Ahad kemarin, anak asuh Rooney takluk 0-2 dari sesama tim pejuang degradasi itu.
Pihak klub menyatakan perpisahan dengan sang legenda atas dasar kesepakatan bersama.
Namun, media-media Inggris meyakini ungkapan itu cuma memperhalus pemecatan Rooney.
"Plymouth Argyle akan selalu memiliki tempat khusus di hati saya, dan saya akan terus memperhatikan dan menaruh perhatian pada hasil yang mereka capai," ujar raja gol sepanjang masa Manchester United itu.
Tragis bagi Rooney karena pemecatan ini merupakan kali kedua dirinya kena PHK dalam kurun setahun.
Pada 2 Januari lalu, ia dipecat Birmingham City setelah hanya membawa klub menang 2 kali dalam 15 pertandingan (rasio menang 13,3%).
Rapornya sejak banting setir sebagai pelatih memang sangat mengenaskan.
Bersama klub pertama yang dia asuh, Derby County (2020-2022), Rooney hanya membukukan rasio kemenangan 28,2 persen.
Pindah ke D.C. United (2022-2023), rasio kemenangannya malah menurun, yakni 26,4 persen.
Adapun bersama Plymouth sejak 25 Mei 2024, dia hanya membawa tim menang 5 kali dari 25 partai (20%).
Ihwal kondisi tragis Rooney, yang belakangan sering wira-wiri menjadi pandit untuk media Inggris, warganet mengaitkannya dengan situasi krisis yang juga sedang dialami mantan klubnya, Man United.
Di bawah asuhan Ruben Amorim, Setan Merah terperosok ke peringkat 14 di klasemen Liga Inggris.
United cuma terpaut 7 poin di atas zona degradasi.
Netizen ataupun akun-akun troll ikut memberikan sindiran bahwa Wayne Rooney bakal cocok melatih Setan Merah karena lagi bernasib sama sehingga dapat saling melengkapi.
"Wayne Rooney telah meninggalkan Plymouth."
"Dengan hanya satu kemenangan dalam 14 laga terakhirnya, dia membuktikan diri sebagai kandidat ideal untuk menjadi manajer Man Utd berikutnya," cuit akun rumah taruhan Paddy Power.
Ada pula yang menyamakan karier flop Rooney dengan legenda lain Man United, Gary Neville, yang juga amburadul saat menukangi Valencia.
"Rooney harus bergabung dengan Gary Neville menjadi pandit karena dunia manajemen jelas bukan untuknya," cuit akun @IsaacAFC_.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | BBC.com, X.com, pafc.co.uk |
Komentar