Setelah dipukul timnas Indonesia di Jakarta (0-2), Salem Al Dawsari dkk menelan dua kekalahan dalam empat partai kompetitif.
Renard mengkritik keras anak asuhnya sendiri akibat hasil ini.
"Pertahanan kami tidak berhasil. Kami kurang kuat dan harus lebih keras berjuang serta berkorban," ujarnya selepas laga.
"Kami kebobolan delapan gol (di Piala Teluk 2024)."
"Mustahil untuk memenangi kejuaraan kalau kami kebobolan delapan gol."
"Kami harus lebih kuat di masa depan jika ingin lolos ke Piala Dunia dan tidak memberi lawan banyak kesempatan," katanya, dikutip BolaSport.com dari Asharq Al Awsat.
Beberapa jam kemudian, timnas Bahrain berhasil lolos ke final dengan menyingkirkan tuan rumah Kuwait di Stadion Internasional Jaber Al Ahmad.
Dalam pertandingan ketat yang berlangsung 100 menit lebih, Bahrain menang tipis 1-0.
Mereka tampil dengan 10 pemain setelah Hasan Aljabbar mendapat kartu kuning kedua pada menit ke-52.
Namun, Bahrain malah mencetak gol pasca-insiden itu melalui aksi Mohamed Marhoon (75').
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | aawsat.com |
Komentar