Kerugian lainnya terjadi setelah pemain asing mereka, Tutku Burcu, mengalami cedera di akhir-akhir laga kontra Red Force.
Selain itu, suasana tim makin terganggu dengan kontroversi yang melibatkan asisten pelatih, Daniele Turino, karena gestur provokatif terhadap pelatih Red Sparks, Ko Hee-jin.
Pink Spiders kemudian mengalami dua kekalahan beruntun dengan tiga set langsung dari Suwon Hyundai E&C Hillstate dan Gimcheon Korea Expressway Hi-Pass.
Dilansir BolaSport.com dari Chosun, Kim Yeon-koung mengakui bahwa momen setelah laga melawan Red Sparks membuat segalanya menjadi lebih sulit.
“Tiba-tiba, kami menghadapi pertandingan yang sulit karena kami tidak dipersiapkan dengan baik karena ada pemain yang cedera, dan juga ada insiden pelatih," kata Kim.
"Kapten kami, Kim Su-ji, memimpin tim dengan baik dan melakukan pekerjaan dengan baik saat situasi sulit."
"Kami menjalani banyak pertemuan dan menghabiskan banyak waktu bersama sampai bosan,” katanya.
Kim Yeon-koung dan Kim Su-ji selaku dua orang paling senior di tim Pink Spiders memang paling berperan dalam mengangkat moral tim.
"Bahwa para pemain muda telah berkembang musim ini menjadi sesuatu yang positif," ujar Kim Yeon-koung melanjutkan.
Editor | : | Ardhianto Wahyu |
Sumber | : | Chosun.com |
Komentar