BOLASPORT.COM - Terpilihnya Megawati Hangestri Pertiwi sebagai pemain terbaik putaran ketiga Liga Voli Korea 2024-2025 mematahkan jawaban pelatih Daejeon JungKwanJang Red Sparks.
Ko Hee-jin selaku nahkoda tim JungKwanJang Red Sparks sebelumnya lebih menjagokan Vanja Bukilic yang notabene tandem Megawati Hangestri Pertiwi di lini serang.
Megawati dan Bukilic menciptakan duet mematikan. Saat disuruh menunjuk salah satu, Ko Hee-jin pun lebih senang untuk memberi pujian yang setara.
"Kalau bisa saya ingin memberikan penghargaan itu kepada semua pemain saya," kata Ko Hee-jin pada 17 Desember lalu, dilansir BolaSport.com dari Segye via Naver.
"Bukilic, MVP ronde ketiga, terima kasih banyak atas kerja kerasnya," ujar pelatih berusia 44 tahun tersebut melanjutkan.
Ko Hee-jin beralasan bahwa dia lebih memilih Bukilic karena performanya dalam kemenangan Red Sparks atas dua tim teratas yakni Hyundai E&C Hillstate dan Heungkuk Life Pink Spiders.
Bukilic masing-masing mencetak 30 dan 34 poin dalam kedua laga akbar tersebut, sedangkan Megawati mengemas 26 dan 20 poin.
Tugas ekstra dengan dig dan receive yang cukup berhasil dilakukan Bukilic menjadi nilai tambah lainnya bagi Ko Hee-jin.
Akan tetapi, pada akhirnya Megawati lah yang mendapatkan suara terbanyak dalam voting untuk penghargaan MVP ronde.
Baca Juga: Liga Voli Korea - Megawati Terpilih Jadi MVP Putaran 3, Hentikan Kedigdayaan Legenda Voli Korea
Penghargaan MVP untuk setiap ronde ditentukan melalui pemungutan suara dari media menurut regulasi Federasi Bola Voli Korea (KOVO).
Melansir dari Sport Chosun, Megawati unggul sangat tipis atas Bukilic dengan 13 suara yang menempatkannya di posisi 1 berbanding 12 suara bagi rekan setimnya itu.
Media-media Korea pun telah memberi atensinya kepada Megatron setelah kemenangan terkini Red Sparks atas Hwaseong IBK Altos, Selasa (31/12/2024).
"'Tenaga Mega', JungKwanJang Menang 8 Laga Beruntun, Menyamai Rekor Terbanyak Selama 15 Tahun," demikian tajuk berita di laman Dailian.
Sementara Daily Chosun menulis, "'Mega yang Menakutkan', JungKwanJang Memenangi Perang Tim Peringkat 3 pada Hari Terakhir 2024. 8 Kemenangan Beruntun."
Ko Hee-jin tetap bisa tersenyum lebar karena bagaimanapun, duet racikannya tersebut menguasai persentase suara yang masuk.
Dari 31 voter, 25 di antarnya (80 persen) memilih salah satu dari Megawati dan Bukilic.
Mega-Bukilic bahkan unggul telak atas jagoan Pink Spiders, Kim Yeon-koung, yang sebelumnya memborong penghargaan putaran 1 dan 2 tetapi kini hanya mendapatkan 2 suara.
Bersatunya Megawati dan Bukilic tidak terlepas dari ide gila Ko Hee-jin untuk memasang dua pemain berposisi opposite dalam starting seven.
Bukilic digeser ke sayap kiri yang umumnya diisi outside hitter. Tugas membantu pertahanan mau tak mau harus dijalani pemain asal Serbia itu.
Megawati sendiri bukannya tanpa kontribusi dalam menjaga benteng Red Force.
Statistik impresif ditunjukkan pemain jebolan Bank Jatim tersebut dengan menjadi pemain ketiga dengan jumlah poin blok tertinggi di putaran ketiga.
Selain dari spike dan servis, Megawati mencetak 18 poin dari blok. Dia hanya kalah dari Jung Ho-young (Red Sparks/22 poin) dan Lee Da-hyeon (Hyundai Hillstate/23 poin).
Pemain dengan tinggi 184cm tersebut juga menjadi satu-satunya pemain yang posisinya bukan middle blocker hingga 13 teratas statistik poin blok.
Namun, di atas semua itu, Megawati menunjukkan kekuatan utamanya dalam serangan.
Membedah 134 poin yang didapat Mega melalui spike, dia memimpin hampir di semua skenario serangan yang dicatat statistiknya oleh KOVO (Federasi Bola Voli Korea).
Megawati nomor satu dalam open attack (berhadapan langsung dengan pemain lawan), timed attack (didahului dengan gerakan tipuan), rear attack (spike dari baris belakang), dan quick open.
Rasio serangan sukses? Tak perlu ditanya karena Megawati menjadi satu-satunya pemain yang mencapai 50 persen pada putaran ketiga.
Artinya, dalam dua kali percobaan, minimal ada 1 serangan Mega yang berbuah angka.
Megawati telah memenangi penghargaan MVP ronde sebanyak dua kali. Sebelumnya dia diganjar penghargaan serupa dalam debutnya pada putaran pertama musim lalu.
Pemenang penghargaan MVP ronde mendapatkan hadiah sebesar 2 juta won atau sekitar 22 juta rupiah menurut kurs saat berita ini ditulis.
Editor | : | Ardhianto Wahyu |
Sumber | : | sports.chosun.com, segye.com |
Komentar