"Saya tidak bisa cukup berterima kasih kepadanya (Pyo)," kata Ko Hee-jin.
Outside hitter lokal itu kalah bersinar dibanding dua spiker asing, Megawati Hangestri Pertiwi dan Vanja Bukilic, yang memborong poin bagi Red Sparks.
Saat Megawati dan Bukilic masing-masing mencetak 404 poin dan 397 poin, Pyo baru mencetak 165 poin.
Akan tetapi Pyo mampu menjaga fokus rekan-rekannya di atas lapangan terus terjaga.
Sebagai informasi, pemain berusia 32 tahun itu merupakan atlet paling senior di tim Red Sparks selain kapten, Yeum Hye-seon.
Pemain yang direkrut melalui pertukaran pemain di bursa pemain bebas transfer itu puas dengan pencapaian Red Sparks pada akhir tahun 2024.
"Saya bangga dengan cara kami mengakhiri tahun ini," kata Pyo setelah pertandingan.
"Para pemain, staf, manajer, dan pelatih semuanya bekerja keras, dan saya pikir kami menyelesaikan tahun 2024 dengan baik."
"Apa yang bisa saya katakan dengan percaya diri adalah kerja sama. Kami membutuhkan semua pemain agar bermain dengan baik untuk menang."
Editor | : | Ardhianto Wahyu |
Sumber | : | thespike.co.kr |
Komentar