BOLASPORT.COM - Tren positif Hwaseong IBK Altos pada akhirnya harus putus di tangan rival terkuat, Daejeon JungKwanJang Red Sparks.
Tiga kemenangan beruntun yang diraih IBK Altos sirna tatkala mereka tumbang tiga set langsung di kandang Megawati Hangestri Pertiwi dkk.
Mereka kalah dengan skor dengan skor 0-3 (18-25, 14-25, 21-25) pada laga terakhir di paruh pertama musim, Selasa (31/12/2024).
Hasil tersebut juga menjadi kekalahan kedua secara beruntun yang diterima IBK Altos saat bersua Red Sparks dengan berakhir tanpa perlawanan.
IBK Altos baru menang sekali atas Red Sparks pada pertemuan pertama lewat pertandingan lima set penuh. Red Sparks membalas dengan dua kemenangan tiga set langsung.
Pelatih IBK Altos, Kim Ho-chul, tak bisa menutupi rasa frustrasi saat anak asuhnya kembali tak berdaya dalam tiga babak oleh Red Sparks.
Tim yang baru dibentuk 13 tahun yang lalu tetapi punya 3 bintang bahkan kalah segalanya dalam serangan, penerimaan bola, pertahanan, hingga servis.
IBK Altos hanya mampu mengimbangi Red Sparks dalam blok dengan sama-sama menghasilkan enam block point.
Baca Juga: Liga Voli Korea - Pelatih Ko Hee-jin Hati-hati Bicara Ambisi Red Sparks Kudeta Posisi Teratas
Soal tingkat keberhasilan serangan, Red Sparks unggul dengan 51,19 persen, sementara IBK Altos hanya mencatatkan 31,25 persen.
Kim Ho-chul bereaksi cukup heran saat anak asuhnya kesulitan mencari celah kelemahan Red Sparks.
"Sepertinya JungKwanJang selalu bagus ketika mereka bermain melawan kami," kata Kim, dilansir BolaSport.com dari Chosun.
"Kami tidak bisa melakukan apapun. Receive kami sangat goyah, dan tos kami tidak akurat setelahnya."
"Permainan kami sangat buruk sehingga saya tidak bisa mengatakan hal apapun tentang pertandingannya," ujarnya.
Legenda bola voli Korea itu juga tak mengira bahwa dua pemain asing Red Sparks bermain lebih baik dari yang diperkirakan.
Megawati Hangestri Pertiwi dan Vanja Bukilic sukses memberikan teror ke lini pertahanan lawan.
"Kami dapat mengimbangi sempat tertinggal di set pertama. Pada akhirnya, kesalahan kami sendiri adalah masalahnya," kata Kim Ho-chul.
"Baik Bukilic dan Mega menyerang dengan sangat baik. Mereka bermain jauh lebih baik dari yang kami kira."
"Para pemain sangat panik karena apa yang kami persiapkan tidak berhasil."
"Serangan kami buntu. JungKwanJang melakukan tugasnya dengan baik hari ini," ujar sosok yang dulu dijuluki Magico semasa menjadi pemain.
IBK Altos kini tertinggal tiga poin dari Red Sparks dalam persaingan untuk peringkat ketiga di klasemen.
Editor | : | Ardhianto Wahyu |
Sumber | : | Chosun.com |
Komentar