Tentu saja, Kim Sang-sik ingin bisa membawa tim meraih hasil maksimal nantinya.
Ia bertekad membawa Vietnam meraih gelar juara di ajang dua tahunan ini.
“Saya juga memiliki banyak pengalaman untuk masuk ke final sebagai pelatih,” kata Kim Sang-sik.
“Sungguh suatu kehormatan dan tanggung jawab besar bagi saya untuk bermain di final bersama tim Vietnam.”
“Saya berharap dapat membawa kegembiraan besar bagi para penggemar bersama tim Vietnam di awal tahun baru.”
Dengan target meraih gelar juara, Kim pun mengaku bahwa tim asuhannya memiliki keuntungan melawna Thailand ini.
Baca Juga: Pelatih Thailand Bicara soal Laga El Clasico Lawan Vietnam di Final ASEAN Cup 2024
Pasalnya, Vietnam memiliki waktu istirahat lebih lama dibandingkan Thailand.
Apalagi Thailan juga diketahui masih menghadapi Filipina pada leg kedua semifinal pada 30 Desember 2024 lalu.
Setelah itu, mereka langsung bertolak ke Vietnam untuk menghadapi The Golden Star Warriors dalam laga puncak ini.
Untuk itu, Kim mengakui tim asuhannya memiliki keuntungan lebih dibandingkan Gajah Perang.
“Saya tahu bahwa tim Thailand baru saja menjalani pertandingan yang panjang dan melelahkan dengan Filipina, dan kemudian harus pindah ke Vietnam,” tutur Kim.
“Itu bisa menjadi keuntungan tertentu bagi tim Vietnam,” pungkasnya.
Editor | : | Bagas Reza |
Sumber | : | Soha.vn |
Komentar