"Kemudian ada bencana Anthony Taylor, wasit final Liga Europa yang membuat Roma kalah dari Sevilla."
"Saya seharusnya meninggalkan Roma, saya tidak melakukannya dan itu salah."
"Saya tak pernah melihat pertandingan Roma lagi, tapi saya menonton Inter Milan," ucap si pria berjulukan The Special One.
Berbeda dari ketika melatih Roma, Mourinho justru menyesal meninggalkan Real Madrid terlalu cepat.
Dia mengundurkan diri sebagai juru taktik Los Blancos pada 2013.
Pengabdian Mourinho di Madrid selama tiga tahun menghasilkan tiga gelar juara.
Figur berusia 61 tahun itu rela meninggalkan Real Madrid demi kembali ke Chelsea.
"Saya menolaj proposal Florentino Perez (presiden Real Madrid)," kata Mou.
"Dia bilang, 'Mou, jangan pergi sekarang, Anda sudah melewati bagian sulit dan sekarang adalah bagian baiknya'."
"Saya tahu akan seperti itu, bertahan bersama Madrid bakal menjadi keputusan yang tepat, tapi setelah tiga tahun di Spanyol dengan kesulitan luar biasa, saya ingin kembali ke Chelsea," pungkasnya.
Mourinho kini memulai lembaran baru bersama Fenerbahce.
Dia datang ke Turki dengan bermodalkan 25 trofi dari enam klub berbeda.
Editor | : | Ade Jayadireja |
Sumber | : | Marca.com |
Komentar