"Alasan saya kembali ke JungKwanJang adalah untuk mendapatkan lebih banyak pengalaman dan mendapatkan hasil yang lebih baik," ucap Megawati.
"Saya akan melakukan yang terbaik untuk bisa melebihi musim lalu dan mendapatkan hasil yang lebih bagus."
Megawati telah sukses mematahkan anggapan miring tentang slot khusus untuk pemain asing dari Asia di Liga Voli Korea.
Menjadi bagian dari angkatan pertama Asia Quater tahun lalu, atlet asal Jember justru memberi warna baik melalui permainan di lapangan maupun pengaruhnya di luar lapangan.
Demam Mega sampai membuat Kementerian Pemuda dan Olahraga RI mengundang Red Sparks ke Indonesia untuk laga ekshibisi dengan pemain-pemain nasional putri pada April lalu.
Sementara di lapangan, kualitas Mega diakui dengan penghargaan pemain terbaik ronde yang diterimanya pada putaran pertama musim lalu dan putaran ketiga musim ini.
Di putaran ke-3 ketajaman Mega sebagai spiker murni terbukti.
Mega memimpin statistik efektivitas serangan, open attack (berhadapan dengan blok lawan), timed attack (didahului gerakan tipuan), back attack (dari baris belakang), dan quick open.
Mega mengaku makin kerasan di Red Sparks dan juga Korea. Framing 'perang saudara' dengan rekan setim, Vanja Bukilic, dihadapinya dengan tenang.
Mega dan Bukilic sebenarnya mengisi posisi yang sama yaitu opposite.
Editor | : | Ardhianto Wahyu |
Sumber | : | isplus.com |
Komentar