Adik tiri Valentino Rossi itu juga menyoroti apa yang ingin dicoba oleh rekan setimnya di akademi VR46, Bagnaia, pada 2025.
"Namun, Pecco (sapaan akrab Bagnaia) akan memiliki kesempatan seumur hidup untuk menempatkan dirinya di antara empat pembalap terbaik dalam sejarah," ujar Marini.
"Jika ia berhasil mengalahkan Marc, semua orang akhirnya akan mengakui bahwa ia adalah seorang juara karena, meskipun ia telah memenangkan dua gelar, ia belum diberi penghargaan yang cukup."
Martin, Bagnaia, dan Marc Marquez adalah nama-nama yang paling menonjol sebagai favorit.
Ketiganya menampilkan persaingan yang seru pada 2024 dan naik podium pada balapan terakhir, yang merugikan Enea Bastianini.
Bastianimo dengan Ducati GP24 tidak dapat bersaing dengan GP23 milik Marquez.
Pada Podcast Andrea Migno, Bagnaia baru-baru ini menyatakan. "Tujuan saya berikutnya adalah meraih tiga gelar juara dunia MotoGP," ujar Bagnaia.
"Apa yang akan terjadi pada 2025? Ducati akan tetap menjadi motor yang harus dikalahkan meskipun akan ada satu motor pabrikan yang berkurang."
"Saya berharap banyak balapan solo di depan antara Marc Marquez dan saya. Namun, saya juga berpikir bahwa Aprilia akan memiliki pasangan baru dan kuat (Jorge Martin dan Marco Bezzecchi)."
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Motosan.es |
Komentar