BOLASPORT.COM - Drawing Malaysia Open 2025 bagi tunggal putra Indonesia terbilang cukup terjal, terutama Anthony Sinisuka Ginting yang sudah diadang banyak musuh sulit.
Jalan terjal bagi tunggal putra Indonesia telah menanti dalam kiprah mereka menuju Malaysia Open 2025.
Turnamen BWF World Tour Super 1000 itu akan bergulir pada pekan depan, tepatnya 7-12 Januari 2025 di Axiata Arena, Kuala Lumpur, Malaysia.
Indonesia terbilang hanya mengirimkan wakil cukup irit pada turnamen tersebut.
Hanya delapan partisipan Merah Putih yang akan mentas setelah Chico Aura Dwi Wardoyo, Leo Rolly Carnando/Bagas Maulana dan Daniel Marthin/Muhammad Shohibul Fikri ditarik mundur.
Baca Juga: Malaysia Open 2025 - 5 Kontestan Indonesia Masuk Daftar Unggulan, Gregoria Disaingi Anak SMA
Di tunggal putra, praktis harapan Indonesia tinggal bertumpu pada dua nama, yang tak lain adalah Jonatan Christie dan Anthony Sinisuka Ginting.
Jonatan akan datang sebagai pemain dengan status unggulan tiga.
Sementara itu, Anthony Ginting akan bermain sebagai underdog alias nonunggulan.
Dilihat dari bagan drawing atau undian, nomor tunggal putra sejatinya menghadirkan persaingan yang tidak mudah.
Semua lawan sama berbahayanya dan memiliki kekuatan hampir merata.
Namun, dibandingkan Jonatan yang akan ketemu Toma Junior Popov di babak pertama, jalur undian Anthony jauh lebih berat.
Di babak pertama saja, dia sudah ditunggu Lee Chia Hao asal Taiwan.
Meski unggul di rekor pertemuan dengan skor 1-0, tapi Anthony Ginting tak boleh lupa bahwa Lee adalah pemain bertipe agresif.
Lee pernah menjadi pemain underdog yang menyusahkan beberapa pemain papan atas.
Seperti Chou Tien Chen, Li Shi Feng, dan Kodai Naraoka.
Tahun lalu dia juga jadi runner-up Korea Open 2024.
Jika berhasil melewati adangan Lee, rival lebih sulit menanti Anthony.
Pemain besutan SGS PLN Bandung itu akan bersua antara Kunlavut Vitidsarn (unggulan lima, Thailand) atau Alex Lanier (Prancis).
Vitidsarn jangan ditanya, dia adalah Juara Dunia 2023 dan peraih medali perak Olimpiade Paris 2024.
Di sisi lain, Lanier merupakan pemain muda seangkatan Alwi Farhan, yang tahun lalu membuat kejutan besar lewat kesukesannya meraih gelar Japan Open 2024.
Apabila berhasil melewati salah satu dari mereka dan masih melaju, musuh lebih sulit kembali siap mengadang Anthony.
Dia berpotensi ketemu si nomor dua dunia, Anders Antonsen (Denmark) yang profres performanya sedang naik.
Antonsen sedang dalam mode monster setelah mampu menjuarai China Masters 2024, BWF World Tour Finals 2024 dan terakhir juga jadi kampiun di turnamen King Cup besutan Lin Dan di China.
Dia juga merupakan juara bertahan di ajang ini.
Mempertimbangkan bagan undian berat itu, Anthony tampaknya harus menyiapkan kebugaran fisik dan taktik sejak awal.
Selain tantangan dari lawan, pemain asal Cimahi, Jawa Barat itu juga akan menjalani turnamen dengan jati diri baru karrna Malaysia Open 2025 akan jadi turnamen perdana dia sebagai seorang suami setelah menikahi kekasihnya yang juga mantan pemain, Mitzi Abigail, pada akhir tahun lalu.
Tak lupa, Anthony juga akan berbalut apparrel baru karena dia telah pindah ke sponsor Victor.
Baca Juga: Malaysia Open 2025 - Otot Robek saat Latihan, Amunisi Ganda Putra Tuan Rumah Berkurang
| Editor | : | Delia Mustikasari |
| Sumber | : | BWF Badminton |
Komentar