BOLASPORT.COM - Pelatih baru AC Milan, Sergio Conceicao, diserang demam tinggi menjelang duel melawan Juventus pada ajang Piala Super Italia 2024.
Sergio Conceicao bersiap melakoni debut sebagai pelatih AC Milan di semifinal Piala Super Italia 2024.
Rossoneri menghadapi Juventus di Stadion King Saud University, Riyadh, Jumat (3/1/2025) malam waktu setempat atau Sabtu dini hari WIB.
Laga tersebut spesial bagi Conceicao dan keluarga besarnya.
Pelatih asal Portugal itu akan melawan anaknya sendiri, Francisco Conceicao, yang memperkuat lini depan Bianconeri.
Chico, sebutan kecil untuk Francisco, merupakan putra keempat dari Conceicao senior.
Kedua kakaknya, Sergio junior (membela Anorthosis) dan Rodrigo (FC Zurich), juga berkarier sebagai pesepak bola profesional.
Pemuda 22 tahun itu pernah ditempa sang ayah langsung di FC Porto (2021-2022, 2023-2024).
Di bawah arahannya, Francisco juga menjalani musim paling moncer.
Sebanyak 11 gol dan 13 assist dicetaknya dalam 91 pertandingan bersama Porto.
Kolaborasi ayah dan anak itu berhasil membantu Sang Naga memenangi tiga gelar bergengsi.
Namun, sekarang situasinya berbeda.
Sergio harus tega 'menyakiti' anaknya sendiri atas dasar sikap profesional, apalagi dalam partai pertamanya di klub baru.
Baca Juga: Debut Istimewa Sergio Conceicao di AC Milan, Harus Tega Sakiti Anaknya Sendiri
Saat ditanya mengenai potensi ketemu Chico dalam pertandingan nanti, Sergio menjawab santai dan berjanji tidak akan dibumbui perasaan emosional.
"Saya tidak bersemangat. Malam kemarin saya mengalami demam 39 derajat (Celcius)," ujar eks winger Lazio dan Inter Milan.
"Francisco? Di rumah, saya adalah ayahnya. Besok dia akan menjadi musuh."
"Saya hanya ingin mengalahkannya dengan cara yang sama seperti dia ingin mengalahkan saya."
"Saya berharap akan menjadi orang paling bahagia besok," ucap Conceicao, dikutip BolaSport.com dari Sportmediaset.
Kendati serius menganggap Francisco sebagai musuh, naluri seorang ayah wajar memberikan pujian bagi putranya.
"Dia punya karakteristik sebagai pemain yang tak suka basa-basi dan memiliki teknik serta memahami permainan secara baik," lanjut Conceicao.
"Dia adalah seseorang yang dapat diajak bekerja sama dan bisa memiliki karier yang bagus di Italia."
Baca Juga: Hasil Piala Super Italia - Bungkam Calon Juara Baru Serie A, Inter Milan Lolos ke Final
"Juventus mempunyai banyak pemain berkualitas, masih muda, dan bekerja secara baik."
"Kami harus memahami cara membongkar organisasi pertahanan mereka, bermain kompak dan agresif."
"Itulah satu-satunya cara sepak bola bekerja. Teknik saja tidak banyak berguna," kata suksesor Paulo Fonseca.
Pemenang duel Juventus vs AC Milan nanti sudah ditunggu mantan klub Sergio Conceicao, Inter Milan, di final.
Sang juara bertahan Piala Super Italia lolos ke partai puncak duluan seusai menghajar Atalanta 2-0, Kamis (2/1/2025).
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | Sportmediaset.mediaset.it |
Komentar