Untuk di Benua Asia sendiri, Indonesia menjadi negara kedua yang dia tuju setelah sempat berada di Korea Selatan pada 2019 hingga 2021.
Dalam rentang waktu tersebut, pemain yang berposisi sebagai opposite itu memperkuat Daejeon Korea Ginseng Corp atau sekarang Red Sparks.
Bersama tim yang kini diperkuat oleh Megawati Hangestri Pertiwi itu, Diouf menorehkan prestasi yang tidak kaleng-kaleng untuk level individual.
Dalam dua musim kebersamaannya dengan Red Sparks, Diouf selalu keluar sebagai pendulang poin terbanyak atau top skor di fase reguler.
Adapun Yogya Falcons tentu tidak bisa dipandang sebelah mata meski mereka datang ke Proliga 2025 ini sebagai tim debutan.
Guna bisa menghadapi kerasnya persaingan, Yogya Falcons mendatangkan pemain Kazakhstan Sabina Altynbekova.
Kehadiran Sabina diharapkan bisa membantu tim untuk bisa tampil maksimal di lapangan pertandingan mengingat pengalamannya.
Bergeser ke kategori putra, partai ulangan final langsung tersaji tatkala Jakarta LavAni Mandiri Transmart menghadapi Jakarta Bhayangkara Presisi.
Pada partai puncak Proliga 2024 lalu, Bhayangkara Presisi mengubur asa LavAni untuk meraih hattrick juara.
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | Proliga.co.id |
Komentar