Liga Voli Korea - Megawati Dkk Sudah Menangan, tapi Ko Hee-jin Ketakutan dengan Bibit Sikap Egois yang Bisa Hancurkan Red Sparks

BOLASPORT.COM - Pelatih Daejeon JungKwanJang Red Sparks, Ko Hee-jin memiliki sebuah kekhawatiran untuk sisa kompetisi Liga Voli Korea 2024-2025.

Paruh pertama Liga Voli Korea 2024-2025 telah dituntaskan dengan baik oleh Red Sparks yang mengukir kembali rekor gemilang yang pernah ada.

Ya, tim yang diperkuat oleh pevoli Indonesia Megawati Hangestri Pertiwi tersebut menyamai prestasi yang sempat diukir pada 2008-2009.

Catatan tersebut didapatkan setelah Red Sparks berhasil mengalahkan Hwaseong IBK Altos pada laga terakhir mereka di paruh pertama musim ini.

Bertindak sebagai tuan rumah di Daejeon Chungmu Gymansium, Selasa (31/12/2024) lalu, Red Sparks menang dengan skor telak 3-0.

Kemenangan tersebut menjadi Red Sparks belum terkalahkan dalam delapan pertandingan secara beruntun, atau menjadi yang terpanjang dalam satu musim.

Seiring dengan garangnya performa Red Sparks hingga sejauh ini, dua pemain asing mereka yaitu Megawati dan Vanja Bukilic juga menjadi sorotan.

Megawati dan Bukilic kini menjadi duo Red Sparks yang ditakuti lawan lantaran keduanya bercokol di lima besar top skor Liga Voli Korea 2024-2025.

Sebagai andalan di lini serang, Megawati memimpin ketangguhan lini serang Red Sparks dengan berada di peringkat ketiga.

Baca Juga: Jadwal Proliga 2025 - LavAni Vs Bhayangkara Presisi Hadirkan Ulangan Final, Sabina Kawal Tim Debutan

Pemain asal Jember, Jawa Timur itu sudah membukukan 404 poin dan hanya terpaut satu angka saja dari Laetitia Moma Bassoko (Suwon Hyundai E&C Hillstate).

Posisi Megawati ditempel ketat oleh Bukilic yang menduduki peringkat keempat, pemain Serbia itu sudah menorehkan total 397 angka.

Tak bisa dipungkiri bahwa Red Sparks memang sangat bertumpu kepada Megawati dan Bukilic dalam menggedor pertahanan lawan mereka.

Pria berusia 44 tahun itu bahkan tak segan menyebut pola permainan timnya bisa tidak jalan jika tanpa ada sentuhan dari Megawati atau Bukilic.

Baca Juga: Liga Voli Korea - Renungan Asisten Pelatih Pink Spiders Usai Kontroversi Ejekan ke Pelatih Red Sparks yang Berbuntut Sanksi Federasi

Sebagai juru taktik, Ko pun berharap kepada setiap para pemainnya untuk mengesampingkan sikap egois dan mendukung penuh kinerja Megawati dan Bukilic.

Ko pun ingin para pemain lokal Red Sparks bisa membantu Megawati dan Bukilic melalui umpan-umpan yang memanjakan untuk dikonversi menjadi poin.

Hal itulah yang sempat dia harapkan kepada dua amunisinya yaitu Pyo Seung-ju dan Park Hye-min yang berposisi sebagai outside hitter.

Strategi yang sudah disiapkan tidak akan berjalan baik jika mereka ngotot untuk mencetak banyak poin lantaran sudah meliki peran masing-masing.

"Misalnya adalah Pyo Seung-ju, dia bertanggung jawab dalam cover area bertahan, maupun passing pertama, dia melakukannya sangat baik," ucap Ko.

"Jika Seung-ju juga ingin mencetak banyak poin, maka bola voli tim kami mengarah ke permainan yang aneh."

"Para pemain berulang kali saya tekankan tugas masing-masing."

"Jika ada yang serakah untuk mencetak poin, kerjasama tim dipastikan rusak karena sifat olahraga ini (bola voli) adalah mengandalkan tim," imbuhnya.

Sementara itu, Megawati menilai peran yang telah diberikan oleh pelatih kepada masing-masing pemain ini bisa menjadikan tim semakin solid.

Pemain berusia 25 tahun tersebut merasa bahwa saat ini rekan-rekannya semakin kompak setelah melakukan evaluasi dari sisi komunikasi.

"Saya merasa jika ada sesuatu yang berubah dari tim ini adalah pola komunikasi," kata Megawati menjelaskan.

"Kami banyak berbicara selama latihan, setelah latihan dan selama pertandingan berjalan,' imbuhnya, dilansir dari Naver.com.

Baca Juga: Liga Voli Korea - Pelatih Ingin Salip 2 Tim Teratas pada Putaran Ke-5, Megawati Ungkap Hal yang Berbeda dari Red Sparks Musim Ini