BOLASPORT.COM - Direktur kepelatihan bulu tangkis Malaysia, Rexy Mainaky, adalah tokoh utama dalam merekomendasikan Herry Iman Pierngadi.
Rexy tak meragukan lagi kualitas yang dimiliki oleh seorang Herry IP sebagai juru taktik ganda putra.
Dia bahkan menjadi orang pertama yang merekomendasikan Herry ke Asosiasi Bulu Tangkis Malaysia (BAM).
Rexy juga pernah berlatih di bawah asuhan Herry di penghujung kariernya sebagai pemain.
Dia mengakui rekam jejak sang pelatih yang telah menghasilkan banyak juara dunia dan juara olimpiade dari Indonesia.
Rexy mengonfirmasi telah berbicara dengan Herry, yang saat ini berstatus free agent setelah tidak memperpanjang kontraknya dengan Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI).
Herry menjadi salah satu kandidat pelatih ganda putra Malaysia yang baru setelah BAM tak memperpanjang kontrak Tan Bin Shen.
Herry mengindikasikan bahwa ia siap untuk bergabung dengan BAM, asalkan kontrak yang cocok.
Keputusan apakah Herry IP menjadi pelatih ganda putra Malaysia akan diputuskan pada 11 Januari 2025 mendatang.
“Saya sudah memberikan rekomendasi kepada BAM untuk merekrut pelatih ganda putra. Bukan hanya saya, semua orang tahu kualitas Herry,” kata Rexy.
“Saya hanya direktur kepelatihan, dan keputusan akhir harus datang dari manajemen," ujar peraih medali emas Olimpiade 1996 itu.
Selain Herry, Rexy juga sempat mendekati beberapa nama mantan pemain ganda putra Malaysia, seperti Yap Kim Hock, Tan Boon Heong, Koo Kien Keat dan Lee Wan Wah.
Namun, keempat nama tersebut menolak tawaran dari Rexy Mainaky.
“Saya mendekati beberapa mantan pemain nasional, termasuk Kim Hock, untuk pekerjaan ini."
"Boon Heong menjalankan akademinya sendiri, Kien Keat fokus pada perannya sebagai ikon bulutangkis, dan Wan Wah saat ini melatih di Jepang."
“Kim Hock, yang merekrut saya sebagai pelatih ganda putra pada tahun 2005, sekarang melatih sebuah klub bulu tangkis di China," ujar Rexy.
Baca Juga: Malaysia Open 2025 - Jalur Drawing Anthony Ginting Berat, Bisa Jumpa Anders Antonsen Mode Monster
| Editor | : | Agung Kurniawan |
| Sumber | : | NST.com.my |
Komentar