Sedangkan Bukilic, dia berada tepat di bawah pemain asal Jember, Jawa Timur tersebut dengan raihan 397 poin.
Sangarnya Red Sparks tentunya menjadi alarm bagi tim-tim lainnya salah satunya adalah Suwon Hyundai E&C Hillstate.
Tim yang menyandang label sebagai juara bertahan itu menjadi salah satu korban keganasan Megawati Dkk pada putaran ketiga lalu.
Jalan Hillstate pada putaran ketiga memang tidak mudah lantaran mereka bahkan juga sempat dikalahkan Gwangju AI Pepper Savings Bank.
Dengan penampilan yang masih angin-anginan meski sebagai juara bertahan, salah satu media Korea Selatan, MyDaily menyoroti Hillstate.
Dalam salah satu artikel mereka, Red Sparks disebut-sebut punya potensi besar untuk mengalahkan Hillstate lagi pada paruh kedua nanti.
Hal itu tidak lepas dari performa Megawati dan Bukilic yang sulit dihentikan dalam mengawal lini serang Red Sparks.
Selain mengandalkan keduanya, tim berjuluk Red Force itu masih memiliki Pyo Seung-ju yang bisa menghadirkan keseimbangan di posisi outside hitter.
"Red Sparks memiliki dua senjata terkuat di liga," tulis MyDaily.
"Megawati berada di posisi ke-3 top skor dengan 404 poin, dan Bukilic di posisi ke-4 dengan 397 poin."
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | Naver.com |
Komentar