Adapun Puig justru terkesan dengan ketenangan yang ditunjukkan oleh adik Valentino Rossi.
Luca Marini terus fokus dalam pengembangan motor RC213V.
“Luca sangat analitis dan tak kenal lelah dalam pekerjaannya, ia bisa bekerja 24 jam sehari karena ia mencintai apa yang ia lakukan," kata Puig.
"Dia adalah orang yang penuh hormat dan seorang profesional yang hebat,” katanya tentang pembalap Italia itu.
Puig bertekad untuk membawa Honda bangkit dari keterpurukan.
“Satu-satunya hal yang tidak pernah hilang dari kami adalah keinginan kami untuk kembali ke puncak," kata Puig.
"Bahkan ketika kami tertinggal jauh, kami tidak berhenti berjuang,” ujarnya.
Honda setidaknya memiliki harapan baru setelah kedatangan dua orang dari Aprilia, Romano Albesiano dan Aleix Espargaro.
"Espargaro masih sangat cepat dan pengalamannya sangat penting. Nakagami sama cepatnya dan berada di level Aleix," ujarnya.
"Meskipun Stefan tidak secepat mereka, dia mengenal tim dan motornya dengan sangat baik dan kontribusinya akan sangat berharga untuk membantu Aleix dan Taka."
"Tim penguji baru ini merupakan langkah maju yang besar bagi kami," kata Puig.
Baca Juga: Sikap Realistis Adik Valentino Rossi, di Atas Kertas Marc Marquez Adalah Juara Dunia MotoGP 2025
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Motorsport.com |
Komentar