"Apalagi karena ini pekan pertama saya sejak kembali ke sini, jadi saya butuh waktu untuk menyesuaikan diri lagi."
"Akan tetapi, karena semua fan dan atmosfernya luar biasa, kami tidak berpikir panas atau lelah. Kami hanya merasa menikmati pertandingannya."
Electric PLN sebenarnya menghadapi Proliga dengan skuad yang benar-benar baru.
Runner-up Proliga musim lalu tersebut kehilangan deretan pemain andalan yang bedol desa ke Pertamina Enduro karena bernaung di klub TNI AL.
Tidak ada lagi nama-nama seperti Tisya Amallya Putri, Eris Septia Wulandari, maupun Nurlaili Kusumah Diningrat.
Demikian juga Yolla Yuliana yang memutuskan untuk merantau ke Liga Voli Jepang pada musim kompetisi 2024-2025.
Meski mengasuh tim yang jauh berbeda dari musim lalu, Chamnan Dokmai selaku pelatih Electric PLN memberi pujian tinggi.
"Pertama-tama saya bangga dan ingin berterima kasih kepada para pemain karena mereka tampil jauh, jauh, lebih baik daripada saat latihan bagi saya."
"Kami punya 3-4 pemain yang belum pernah bermain di Proliga dan saya berusaha untuk tetap memasukkan mereka ke permainan untuk menguji dan mempersiapkan mental mereka."
Sementara ketika ditanya mengenai kurangnya suplai bola kepada Diouf, pria yang tahun lalu mengasuh timnas putri Indonesia itu membeberkan alasannya.
Editor | : | Ardhianto Wahyu |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar