BOLASPORT.COM - Ruben Amorim tidak boleh keras kepala jelang laga Liverpool vs Manchester United kalau ingin Setan Merah bisa memberi perlawanan.
Matchweek ke-20 Liga Inggris 2024-2025 akan menyajikan pertarungan seru antara Liverpool dan Manchester United.
Dalam pertandingan tersebut, Liverpool bertindak sebagai tuan rumah dengan menjamu Manchester United di Stadion Anfield.
Adapun pertandingan ini akan digelar pada Minggu (5/1/2025) petang waktu setempat atau pukul 23.30 WIB.
Meski pertandingan tersebut menjadi laga yang dinanti-nanti, kondisi kedua tim benar-benar jauh berbeda.
Saat ini, Liverpool menjadi pemuncak klasemen sementara Liga Inggris 2024-2025.
The Reds bahkan sudah mengumpulkan 45 poin dari 18 pertandingan sepanjang musim ini.
Mereka unggul 6 poin dari Arsenal yang ada di posisi kedua.
Sementara itu, Manchester United saat ini berada di papan bawah klasemen Liga Inggris.
Tim asuhan Ruben Amorim itu hanya mampu mengoleksi 22 poin dari 19 laga.
Mereka bahkan hanya terpaut 7 poin dari Ipswich Town yang berada di posisi ke-18 alias zona degradasi.
Selain itu, Manchester United juga mengalami kekalahan dari Liverpool pada pertemuan pertama musim ini.
Kala itu, Bruno Fernandes dkk. takluk dengan skor 0-3 di Stadion Old Trafford pada 1 September 2024 lalu.
Mereka masih dilatih oleh Erik ten Hag saat mengalami kekalahan telak di Theatre of Dreams.
Dengan kondisi tersebut, Manchester United diprediksi akan mengalami kesulitan saat melawan Liverpool.
Legenda Liverpool, Jamie Carragher, pun ikut memberikan saran kepada Ruben Amorim.
Menurut Carragher, Amorim tidak boleh keras kepala jika ingin Manchester United bisa memberikan perlawanan kepada Liverpool.
Ia menyarankan pelatih asal Portugal itu untuk sedikit mengubah taktiknya demi memanfaatkan kelemahan Liverpool.
Amorim tidak perlu mengganti formasi, tetapi hanya perlu mengubah peran beberapa pemainnya.
"Sudah ada desakan agar Amorim mengubah formasinya, namun ia tidak dapat diharapkan untuk mengubah filosofinya setelah 11 pertandingan," kata Carragher, seperti dikutip dari Telegraph.
"Jika Amorim beralih ke empat pemain belakang sebagai respons atas hasil yang diraih United, hal tersebut akan merusak alasannya untuk berada di sana."
Baca Juga: Tak Tertarik Ikuti Jejak Cristiano Ronaldo, Rashford Tolak Berkiprah di Liga Arab Saudi
"Jika terdapat kesamaan antara masalah Tottenham dan United, hal itu adalah bagaimana keduanya sangat rentan tanpa bola."
"Kamu masih dapat melakukan perubahan dalam formasi atau filosofi permainan berdasarkan para pemain yang kamu miliki."
"Mungkinkah Amorim pergi ke Anfield akhir pekan ini dan memainkan tiga gelandang tengah, bukan dua, misalnya? Itu akan menjadi sebuah kompromi dengan mempertimbangkan kekuatan lawan, bukan sebuah perubahan besar."
"Tidak ada cara yang benar atau salah dalam memainkan permainan ini, tetapi setiap manajer harus siap untuk melakukan penyesuaian pada waktu-waktu tertentu," pungkas Carragher.
Jika berhasil memberikan perlawanan kepada Liverpool, maka bukan tidak mungkin Manchester United bisa mulai bangkit musim ini.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | The Telegraph |
Komentar