BOLASPORT.COM - Mohamed Salah menegaskan dirinya akan menjalani enam bulan terakhir di Liverpool jika tak kunjung ada persetujuan kontrak baru.
Masa depan Mohamed Salah di Liverpool masih terkatung-katung di saat ikatannya segera berakhir.
Sang Raja Mesir akan habis kontrak pada 30 Juni 2025.
Sampai saat ini belum ada upaya nyata dari petinggi Liverpool untuk mencapai kesepakatan ihwal pembaruan masa kerja dengan mesin gol andalan mereka.
Sudah berusia 32 tahun, Mo Salah dilaporkan meminta kenaikan gaji signifikan dari upah sekarang dalam durasi kontrak barunya kelak.
Eks pemain AS Roma tersebut meraup 350 ribu pounds per pekan sebagai pendapatan tertinggi di klub sekarang.
Namun, manajemen Liverpool memiliki kebijakan ketat soal gaji dan durasi kontrak tambahan untuk pemain di atas 30 tahun.
Muncul dugaan pihak klub memikirkan risiko finansial yang bisa terjadi di masa depan jika mengeluarkan biaya sangat besar untuk gaji pemain uzur di skuadnya.
Alasan ini pula yang menyebabkan pembicaraan kontrak Virgil van Dijk dan Trent Alexander-Arnold ikut terlantar.
Seperti Mo Salah, Van Dijk dan Trent habis kontrak musim panas nanti.
Mereka terancam pergi tanpa mendatangkan pemasukan sepeser pun untuk klub.
Ketiganya juga sudah bisa memulai pembicaraan dengan calon klub baru seiring pembukaan bursa transfer Januari ini.
Baca Juga: Titisan Lionel Messi Sudah Bisa Gabung Man City Bulan Depan, Inikah sang Juru Selamat Guardiola?
Saat ditanya apakah ini musim terakhirnya di Liverpool, Mo Salah mengatakan, "Sejauh ini, iya. Ini enam bulan terakhir saya."
"Tak ada perkembangan (soal kontrak baru)."
"Kami masih jauh dari progres apa pun, jadi kami hanya perlu menunggu dan melihat kelanjutannya."
"Ini tahun terakhir saya di klub, jadi Anda ingin melakukan sesuatu yang spesial untuk kota ini," tuturnya dalam wawancara terbaru dengan Sky Sports.
Di sisi lain, keinginan Mohamed Salah mendapatkan kenaikan gaji dan durasi kontrak tambahan lebih dari setahun bisa diterima logika.
Dirinya masih sangat diandalkan Liverpool, bahkan sudah layak disebut sebagai legenda Anfield.
Sejak tiba dari Roma 2017 silam, Mo Salah mencetak 231 gol, memenangi gelar elite Liga Champions dan Liga Inggris, serta memecahkan berbagai rekor di klub.
Ia juga memuncaki daftar top scorer dan pencetak assist terbanyak di Liga Inggris 2024-2025.
Mo Salah menjebol gawang musuh 17 kali dan membantu rekannya bikin 13 gol.
Saat ini perannya semakin krusial sebagai pemimpin di lini depan Liverpool saat tim memiliki prospek yang cerah untuk sukses.
Pada musim debut bersama pelatih baru Arne Slot, The Reds perkasa di puncak klasemen Liga Inggris dan Liga Champions.
Plus, mereka sudah mengamankan tiket semifinal Piala Liga Inggris dan dijagokan berjaya pula di Piala FA.
Di tengah isu kontrak yang terbengkalai, masalah ini tidak membuat Mohamed Salah pecah fokus.
"Hal yang ada di kepala saya adalah, jika ini adalah enam bulan terakhir, apa yang ingin Anda lihat di masa depan?" lanjutnya.
"Apakah Anda ingin melihat ke belakang dan mengatakan bahwa saya khawatir atau stres dengan kontrak tersebut?"
"Atau apakah Anda hanya ingin mengatakan bahwa saya menjalani musim yang luar biasa? Itulah yang ada di kepala saya."
"Jika saya merasa terganggu, saya hanya mengingatkan diri sendiri bahwa saya ingin melihat ke belakang dan mengatakan saya memiliki musim yang luar biasa."
"Itulah yang ingin saya lakukan," ujar sang peraih tiga Sepatu Emas Premier League.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | SkySports.com |
Komentar