"Juventus kalah karena Thiago Motta tidak berobsesi untuk memenangi pertandingan," tukas Alessio Tacchinardi seperti dikutip dari Tuttomercatoweb.
"Sekali lagi kita melihat Juventus yang memegang kontrol selama 60 menit."
"Kemudian konsentrasi yang hilang membuat lawan bisa bangkit."
"Juventus bermain, mengontrol, mendominasi, tetapi kemudian sering membuang keunggulan," lanjut mantan gelandang Juventus pada selang 1994-2007 itu.
Motta sendiri mengakui bahwa penampilan timnya tidak memuaskan.
Mereka seharusnya lebih siap daripada AC Milan yang cuma punya waktu beberapa hari untuk berlatih bersama pelatih baru, Sergio Conceicao.
"Kami tidak bisa senang dengan apa yang kami lakukan," kata mantan pelatih Bologna ini.
"Milan melakukan sangat sedikit dan kami kebobolan 2 gol. Dalam laga seperti ini kami tidak boleh kemasukan 2 gol."
"Ini kekalahan yang signifikan karena kami punya peluang besar lolos ke final."
"Hasil hari ini sangat disayangkan karena kami sudah memegang tiket final itu selama 70 menit dan gagal mengamankannya."
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Tuttomercatoweb.com |
Komentar