Saber Kazemi yang berasal dari Iran sudah tampil trengginas dengan sumbangsih 21 poin diikuti Farhan Halim dengan 19 poin.
Pemain asing bisa menjadi pembeda semenjak kualitas para pemain nasional di tim LavAni dan Bhayangkara terbilang seimbang.
Seperti diketahui, LavAni dan Bhayangkara diperkuat deretan pemain-pemain timnas Indonesia baik dari spiker, setter, middle blocker, hingga libero.
Meski begitu, Toiran tidak ingin menjadikannya alasan.
"Enggak. Kita harus respek dengan semua pemain, kami kalah karena LavAni lebih konsisten, bukan karena kami kekurangan pemain asing," katanya.
"Sekitar putaran pertama dan kedua (Bhayangkara) sama satu pemain asing, kami masih membantu untuk memaksimalkan performanya."
"Musim masih panjang, cuma ada lima tim cowok, jadi kami fokus potensi-potensi yang bisa membantu kami."
Salah satu nama yang beredar adalah Noumory Keita.
Musim lalu Keita menjadi juru gedor utama Bhayangkara dan berhasil menjadi top skor Proliga 2024 dengan total 377 poin dari babak reguler hingga final four.
Adapun di final pemain asal Mali tersebut memborong 35 poin untuk mengantarkan Bhayangkara menjadi juara.
Editor | : | Ardhianto Wahyu |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar