BOLASPORT.COM - Tuan rumah dipastikan akan kehilangan kekuatan pada nomor tunggal putra menyusul cedera pergelangan kaki Lee Zii Jia yang membuatnya absen pada Malaysia Open 2025, 7-12 Januari.
Semua mata akan tertuju pada Leong Jun Hao untuk membawa harapan Malaysia dari nomor tunggal putra.
Namun, penakluk Jonatan Christie pada Kumamoto Masters 2024 dan Indonesia Open 2024 itu menghadapi pertandingan babak pertama Malaysia Open 2025 yang sulit.
Leong akan menghadapi pemain peringkat ke-16 dunia, Lu Guang Zu (China) yang telah mengalahkan beberapa pemain bulu tangkis papan atas.
Ini akan menjadi pertandingan ulang dari pertandingan babak pertama tahun lalu. Saat itu, Lu mengalahkan Leong pada turnamen Super 1000 tersebut.
Pelatih tunggal putra nasional Malaysia, Kenneth Jonassen, yang secara resmi memangku jabatannya di Akademi Bulu Tangkis Malaysia (ABM) hari mengatakan bahwa Leong harus meningkatkan permainannya untuk menang minggu depan.
Mantan pelatih Viktor Axelsen (Denmark) itu juga yakin bahwa asistennya, K. Yogendran yang telah membimbing Leong selama tiga bulan terakhir, akan membantu pemain bulu tangkis itu tampil baik.
"Tidak ada undian yang mudah pada ajang Super 1000 dan pasti akan sulit bagi Jun Hao melawan Guang Zu," kata Jonassen dilansir BolaSport.com dari News Straits Times.
"Namun, akan menarik untuk melihat bagaimana ia tampil melawan pemain top-20."
"Ini baru awal perjalanan saya di sini. Saya akan duduk di kursi kedua sebagai pengamat sambil membiarkan Yogendran memimpin. Tidak tepat bagi saya untuk langsung turun tangan."
Pemain berusia 25 tahun itu telah menunjukkan kemajuan yang baik di bawah asuhan Yogendran, dengan membuat terobosan di Kumamoto Masters pada November dengan menjadi runner-up pada turnamen Super 500.
Jonassen mengungkapkan bahwa ia tidak akan membuat perubahan langsung pada program latihan saat ini selama tiga minggu ke depan.
Tujuannya menghindari gangguan persiapan untuk India Open (14-19 Januari) dan Indonesia Masters (21-26 Januari).
Namun, ketajaman taktik pelatih asal Denmark tersebut diharapkan dapat memberi Leong wawasan yang berharga menjelang pertandingan babak pertama dengan Lu.
Direktur kepelatihan nasional Rexy Mainaky juga mendesak juara Kejuaraan Junior Asia itu untuk memanfaatkan performa bagusnya saat ini dan memberikan dampak yang kuat pada Malaysia Open.
"Jun Hao memiliki undian yang sulit, tetapi ia dapat memberikan beberapa kejutan. Kami berharap dia dapat mengulang penampilannya pada Kumamoto Masters di sini," kata Rexy.
Pada Kumamoto Masters, Leong mengalahkan beberapa pemain top-10, termasuk Lakshya Sen dari India (No. 12), Koki Watanabe dari Jepang (No. 11) dan Kodai Naraoka (No. 8), dan Jonatan Christie dari Indonesia (No. 3), sebelum kalah di final.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | NST.com.my |
Komentar